Jakarta (Suara NTB) – Presiden RI Prabowo Subianto menerima Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis, guna menindaklanjuti sejumlah kerja sama kedua negara, seperti sektor energi dan perumahan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, usai mendampingi Presiden Prabowo, mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan guna menindaklanjuti berbagai kesepakatan kerja sama yang telah memiliki payung hukum antara kedua negara, sebagai langkah strategis dalam mempererat kemitraan antara Indonesia dan UEA.
“Beliau (Menteri Suhail) datang kemari untuk mem-follow up kesepakatan-kesepakatan tersebut dan mengikuti detail-detail perkembangan,” kata Sugiono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.
Menlu menjelaskan bahwa pertemuan ini untuk memastikan implementasi kerja sama berjalan sesuai kesepakatan yang telah dilakukan.
Kerja sama yang dibahas, menurut Menlu, meliputi sejumlah sektor strategis termasuk energi dan perumahan, serta sektor lainnya yang bersifat menyeluruh.
Menlu Sugiono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo tidak memberikan instruksi secara khusus untuk jajarannya. Namun, Presiden menekankan pentingnya menjalankan seluruh kesepakatan dengan optimal dan mencari solusi segera jika terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
“Tidak ada yang khusus, tapi beliau meminta agar kita melaksanakan semua kesepakatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Kemudian kalau ada masalah-masalah dicari penyelesaiannya secepat mungkin,” kata Menlu.
Kunjungan ini mencerminkan hubungan yang makin erat antara Indonesia dan UEA, serta komitmen bersama untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang strategis.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo.
Sementara itu, delegasi UEA yang turut hadir bersama Menteri Suhail yaitu Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri. (ant)