Mataram (Suara NTB) – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) resmi menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Ke-40 Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung di Aula Abdurrahim UNIZAR pada Kamis (30/1/2025) mulai pukul 09.30 Wita hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa yang akan menjalankan program KKN-PPM di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, pada 3-28 Februari 2025.
Mengusung tema “Inovasi Pariwisata Berbasis Lingkungan, Budaya, dan Pengembangan Area Publik Ramah Wisatawan”, pembekalan ini menghadirkan empat narasumber yang kompeten di bidangnya.
Narasumber pertama, Lalu Imam Mahardhika, S.SiT, Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, membahas potensi lingkungan dan budaya lokal sebagai daya tarik wisata di Desa Bilebante. Narasumber kedua, Ayu Anulus, SST., M.K.M, Sekretaris LPPM Unizar, menyampaikan materi tentang pelaporan dan luaran kegiatan KKN-PPM Ke-40.
Selanjutnya, Ketua Pokdarwis Desa Wisata Hijau Bilebante, Pahrul Azim, S.Pd.I., MM., memberikan wawasan mengenai potensi wisata desa. Sementara itu, Ketua Dewan Etik Unizar, Dr. dr. Fauzy Ma’ruf, Sp.Rad., Subsp. R.I (K), SH., MH., M.Kes., menekankan pentingnya etika dalam pelaksanaan KKN bagi mahasiswa. Acara ini dipandu oleh moderator I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni Unizar.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, di antaranya Ketua Senat Akademik Unizar, Rektor Unizar Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., Wakil Rektor I Unizar, Wakil Rektor III Unizar, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta beberapa Ketua Program Studi dari Fakultas Teknik, Ekonomi dan Bisnis, MIPA, serta Hukum.
Ketua Panitia KKN-PPM Ke-40 sekaligus perwakilan LPPM Unizar, Dr. Ary Wahyudi, SH., MH., dalam laporannya menyampaikan bahwa program KKN-PPM kali ini merupakan bagian dari inovasi dan terobosan dalam pemberdayaan masyarakat. Unizar memilih Desa Bilebante sebagai lokasi karena telah memiliki MoU dengan Bupati Lombok Tengah dan merupakan desa binaan Unizar. Dengan fokus pada pengembangan desa wisata, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Rektor Unizar Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., menegaskan bahwa KKN merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “Dalam kegiatan KKN ini, banyak hal yang nantinya akan dikelola oleh LPPM. Mungkin akan muncul ide-ide baru dari mahasiswa untuk pengembangan Desa Wisata Bilebante,” ujarnya.
Ia juga berharap mahasiswa mampu meninggalkan kesan positif bagi masyarakat serta menciptakan perubahan nyata di desa tersebut.
Agenda KKN-PPM Ke-40 mencakup berbagai tahapan, dimulai dengan Pembekalan KKN-PPM (30 Januari 2025), Seminar Proposal Program Kerja KKN-PPM (31 Januari 2025), Pelepasan KKN-PPM (3 Februari 2025), Monitoring dan Evaluasi (14 Februari 2025), Seminar Hasil (20 Februari 2025), serta Penyerahan Laporan dan Hasil (27 Februari 2025). Program ini akan berakhir dengan penarikan mahasiswa pada 28 Februari 2025.
Dengan adanya pembekalan ini, mahasiswa diharapkan lebih siap dalam menjalankan program KKN-PPM Ke-40, serta mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mengembangkan potensi Desa Wisata Bilebante secara berkelanjutan. Selain itu, program ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Unizar dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis pariwisata berkelanjutan. (ron/*)
