Mataram (Suara NTB) – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Dinar Ashri atau Bank Dinar terus menunjukkan komitmennya dalam membantu penyelesaian persoalan sosial di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui penyaluran dana kebajikan yyang disalurkan setiap tahunnya. Pada tahun 2024, Bank Dinar telah menyalurkan lebih dari Rp5 miliar untuk berbagai kegiatan sosial di luar zakat.
Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan telah sesuai dengan ketentuan agama, perundang-undangan, serta persetujuan para pemegang saham. Dana Kebajikan ini dialokasikan dari laba bersih perusahaan, dengan jumlah minimal 10 persen dan tambahan maksimum 10 persen, sehingga totalnya mencapai Rp5 miliar lebih pada tahun 2024.
“Dana ini berasal dari seluruh pihak yang bekerja sama dengan Bank Dinar, termasuk para nasabah yang secara tidak langsung ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini. Harapan kami, keberkahan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa akan kembali kepada nasabah dan stakeholder dalam bentuk usaha yang lancar dan sehat,” ujar Mustaen.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semakin berkembangnya perusahaan bersama nasabah dan mitra, maka semakin besar pula dana Kebajikan yang dapat disalurkan untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial di NTB.
Program Sosial yang Dilaksanakan
Bank Dinar menyalurkan dana Kebajikan melalui MIM Foundation, yang telah memiliki izin resmi sebagai lembaga amil zakat dan badan wakaf atau nazir. Beberapa program sosial yang telah dijalankan di antaranya:
- Pengadaan ambulance gratis yang juga difungsikan sebagai mobil pengantar jenazah.
- Penyediaan motor untuk guru ngaji dan marbot guna memudahkan mobilitasnya melaksanakan kegiatan ibadah dan ekonomi.
- Program beasiswa bagi anak-anak yang membutuhkan.
- Program kesehatan, seperti operasi bibir sumbing dan sunatan massal.
- Penyaluran air bersih, layanan kesehatan gratis
- Bantuan untuk tempat ibadah
- Bantuan gerobak UMKM
- Asuransi bagi ratusan penyandang disabilitas melalui BPJAMSOSTEK untuk perlindungan dari risiko sosial.
- Bantuan kemanusian lain, serta kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, Bank Dinar juga menjalankan program makan siang gratis setiap hari Jumat yang telah mencapai 1.000 bungkus per minggu. Program ini melibatkan pelaku UMKM sehingga turut membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ajakan untuk Bersama-Sama Mengatasi Persoalan Sosial
Mustaen menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan. Ia mengajak masyarakat dan para dermawan untuk turut serta dalam upaya ini, karena permasalahan sosial tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah saja.
“Penyaluran dana Kebajikan ini juga diawasi oleh Yayasan Metro Insan Mulia, yang saya sendiri menjadi ketuanya, agar dana benar-benar tersalurkan sesuai niat dan ketentuan yang berlaku. Kami ingin memberikan contoh bahwa penyelesaian masalah sosial harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berbagai program yang telah dan akan terus dijalankan, Bank Dinar berharap manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat NTB dan mampu membantu menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan. (bul)