Mataram (Suara NTB) – Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh aparat kepolisian di wilayah Provinsi NTB. Hal ini penting mengingat peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah merambah hingga ke tingkat masyarakat di desa-desa.
Pernyataan ini disampaikan setelah adanya aksi tim gabungan dari Polres Lombok Tengah dan Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB yang berhasil mengamankan 25 orang terduga pelaku penyalahgunaan narkotika di Desa Beleka, Kabupaten Lombok Tengah, baru-baru ini.
“Atas nama wakil rakyat, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penangkapan puluhan terduga pengedar narkoba di Desa Beleka Daya. Kami mendukung sepenuhnya upaya aparat kepolisian dalam mengambil tindakan tegas terhadap pelaku narkoba,” ujar Isvie pada Senin, 3 Februari 2025.
Sebagai wakil rakyat, Isvie juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB yang bergerak aktif dalam memerangi peredaran narkoba di NTB, yang saat ini sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Ia mendorong agar aksi serupa terus dilakukan di daerah-daerah lain yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba.
“Semoga aksi serupa dapat dilakukan secara masif di seluruh wilayah NTB, dengan harapan dapat menurunkan angka peredaran narkoba secara signifikan. Kami siap mendukung segala upaya untuk memberantas peredaran barang haram ini,” tegas Isvie.
Komitmen DPRD NTB dalam mendukung pemberantasan narkoba juga telah dibuktikan oleh Isvie dengan melakukan tes urin terhadap seluruh anggota DPRD NTB beberapa waktu lalu, yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB.
“Pemberantasan narkoba harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya pada momen-momen tertentu. Pola yang diterapkan haruslah mendadak, seperti yang kami lakukan dengan tes urin dadakan. Koordinasi antara DPRD NTB dan BNN Provinsi harus terus aktif dilakukan,” kata Isvie.
Di samping langkah represif yang dilakukan aparat penegak hukum, Isvie juga menekankan pentingnya langkah preventif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pemerintah daerah harus lebih gencar dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba, terutama kepada masyarakat dan generasi muda.
“Pemberantasan narkoba harus dimulai dari diri kita sendiri. Sebagai pemerintah, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. DPRD sudah melakukan tes urin, dan Alhamdulillah semuanya negatif. Langkah pencegahan juga harus dilakukan dengan lebih masif lagi, terutama dalam sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat,” pungkasnya. (ndi)