Sumbawa Besar (Suara NTB) – Inspektorat Kabupaten Sumbawa, memastikan audit investigasi terkait dugaan penyimpangan dana simpanan masyarakat di BUMDes di desa Sebedo, kecamatan Utan terus berproses di tahap pengumpulan data dan klarifikasi.
“Pelaksanaan auditnya masih terus berproses dan sudah ada beberapa orang yang sudah kita lakukan klarifikasi terhadap penggunaan anggaran sebesar Rp400 juta terus tersebut,” kata Plt Inspektur Inspektorat I Made Patrya, kepada Suara NTB, Senin, 3 Februari 2025.
Made melanjutkan, sejauh ini tim investigasi masih terus bekerja di terkait persoalan tersebut disamping pengecekan lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kebenaran dari laporan yang diterima sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Sudah ada beberapa orang yang sudah kita mintai keterangan dan masih akan terus bertambah dalam penanganan lanjutan atas dugaan tersebut,” ujarnya.
Pelaksanaan audit investigasi lanjut Made, dilakukan setelah ada permintaan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang menerima laporan dari masyarakat. Dana BUMDes yang sifatnya simpanan masyarakat tersebut diduga tidak jelas peruntukannya.
“Jadi, dugaan awalnya dana simpanan masyarakat tidak jelas, tetapi kami harus melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Made menyebutkan, dalam data yang diterima ada laporan keuntungan tetapi dananya tidak ada. Sehingga masyarakat yang menyimpan uang tersebut mengeluhkan hal tersebut apalagi saat ini tengah memasuki musim tanam baik padi maupun jagung untuk membeli pupuk dan bibit.
“Kalau Sebedo itu berdasarkan data yang ada di masyarakat sekitar Rp400 juta, tetapi anehnya di laporan LPJ tanggal 9 Januari 2024 nilainya itu hampir Rp800 juta, tetapi uangnya tidak ada,” ucapnya.
Masalah inilah yang masih didalami oleh tim untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan. Sehingga dalam penanganan lebih lanjut yang dilakukan nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Intinya kami masih dalami dulu, untuk perkembangannya pasti akan kita sampaikan lebih lanjut agar tidak menjadi bias di masyarakat,” tambahnya.
Made pun meyakinkan, pelaksanaan audit investigasi tersebut dilakukan karena ada permintaan dari DPMD terhadap penggunaan anggaran itu. Dirinya pun meyakini, pihaknya baru sebatas melakukan audit investigasi belum ke tahap lebih lanjut.
“Jadi, kita hanya melakukan audit investigasi dan hasilnya akan segera kami sampaikan lebih lanjut karena tim baru turun hari ini,” tukasnya. (ils)