spot_img
Selasa, Februari 4, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSLB di NTB Membutuhkan Tambahan Asrama

SLB di NTB Membutuhkan Tambahan Asrama

Mataram (Suara NTB) – SLB di NTB membutuhkan tambahan asrama. Keberadaan asrama di SLB sangat penting, apalagi banyak siswa yang lokasi tempat tinggalnya jauh dari SLB.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Hj. Dr. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., pada Senin, 3 Januari 2025 mengatakan, asrama di SLB NTB hanya delapan asrama di SLB negeri dan satu asrama di SLB swasta. Sedangkan total SLB di NTB sebanyak 55 SLB, dengan rincial 21 SLB negeri dan 34 SLB swasta.

Eva menyebutkan, asrama dibutuhkan karena akses jarak rumah atau tempat tinggal siswa yang relatif jauh. Di samping itu, belum adanya alat transportasi atau kendaraan antar jemput siswa yang tersedia. Contohnya, saat musim hujan hampir separuh siswa tidak bersekolah karena orang tua tidak bisa mengantar.

“SLB negeri yang saat ini membutuhkan asrama disebabkan dua hal pokok tersebut adalah SLBN 1 KLU, SLBN 3 Loteng, SLBN 3 Lotim, SLBN 1 KSB, dan SLBN 2 Sumbawa,” ujar Eva.

Pihaknya juga mendorong SLB agar memaksimalkan asrama yang sudah dimiliki. Eva pada Senin kemarin mengunjungi SLBN 2 Lobar yang sudah memiliki bangunan asrama, tetapi belum dimanfaatkan. “Saya sampaikan ke pihak sekolah untuk mendata siswa yang berpotensi masuk asrama dan segera mengomunikasikan dengan orang tua mereka terkait hal tersebut,” ujarnya.

Saat ini SLB di NTB yang sudah punya asrama yaitu SLBN 1 Lobar, SLBN 1 Loteng, SLBN 2 Loteng, SLBN 1 Lotim, SLBN 2 Lotim, SLBN 1 Sumbawa, SLBN 1 Dompu, dan SLBN 1 Bima. Sedangkan satu lagi, yaitu SLB YPTN Selagalas Kota Mataram.

“Sembilan asrama ini sudah dimanfaatkan seefektif mungkin dengan memberikan anggaran makan minum asrama dan memberikan perlengkapan fasilitas asrama dari DAU. Keberadaan asrama sangat dibutuhkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi siswa SLB yang membutuhkannya. Dengan begitu KBM dapat berjalan semaksimal mungkin,” pungkas Eva. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO