spot_img
Rabu, Februari 5, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURMahasiswa IAIH Pancor Mulai KKN Perdana di Pulau Sumbawa

Mahasiswa IAIH Pancor Mulai KKN Perdana di Pulau Sumbawa

Selong (Suara NTB) – Sebanyak 9 mahasiswa Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor Lombok Timur (Lotim) resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) perdana mereka di Pulau Sumbawa. Kegiatan pengabdian ini berlangsung di dua lokasi, yakni Desa Moyo Mekar, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa dan Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.

Wakil Rektor III IAIH Pancor Lotim, Dr. Hayyi Akrom menjelaskan, KKN ini bertujuan sebagai ajang implementasi ilmu yang telah dipelajari mahasiswa selama perkuliahan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa.

Kelompok mahasiswa yang bertugas di Desa Moyo Mekar terdiri dari lima mahasiswa laki-laki dan empat mahasiswa perempuan, didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Moammar Qadafi, M.Pd.

Menurutnya, perjalanan menuju lokasi KKN dimulai pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 08.00 WITA. Mahasiswa menggunakan transportasi sepeda motor dan menempuh perjalanan sejauh 155 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 8,5 jam.

Dalam perjalanan, mahasiswa menghadapi berbagai tantangan. Saat melintasi Kecamatan Rhee, hujan deras turun, memaksa mereka untuk singgah berteduh dan beristirahat sejenak di warung pedagang jagung. Selain itu, salah satu sepeda motor mengalami kendala teknis akibat tutup busi yang rusak. Berkat kerja sama tim, masalah ini dapat diatasi dengan cepat.

Namun, tantangan tak berhenti di situ. Salah satu mahasiswa mengalami insiden kecil ketika sepeda motornya terjatuh akibat kesulitan menjaga keseimbangan. Insiden ini mengakibatkan luka ringan di siku dan kaki, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan perjalanan hingga tiba di Desa Moyo Mekar pada pukul 16.30 WITA

Setibanya di lokasi, mahasiswa KKN disambut dengan antusias oleh Kepala Desa Moyo Mekar, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat RT setempat. Pemerintah desa menaruh harapan besar agar keberadaan mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek pembangunan desa.

Meskipun lelah setelah perjalanan panjang, semangat mahasiswa tetap membara. Pada malam harinya, mereka langsung mengadakan pertemuan dengan salah satu tokoh agama setempat dan Kepala Dusun. Pertemuan yang berlangsung hingga pukul 22.15 WITA ini membahas berbagai rencana program kerja yang akan dijalankan selama KKN.

‘’Kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Moyo Mekar. Mahasiswa berkomitmen untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, keagamaan, serta pemberdayaan masyarakat,’’ terangnya.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, mahasiswa Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor Lombok Timur siap menjalankan tugas mereka selama KKN di Desa Moyo Mekar. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO