spot_img
Rabu, Februari 5, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWASumbawa Bakal Jadikan Whale Shark sebagai Scientific Tourism

Sumbawa Bakal Jadikan Whale Shark sebagai Scientific Tourism

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, akan menjadikan destinasi wisata hiu paus (whale shark) sebagai scientific tourism (pariwisata yang mengedepankan ilmu pengetahuan) dengan menghadirkan para peneliti untuk melihat biota laut yang berada di Teluk Saleh.

“Kami (pemerintah) akan mengundang peneliti untuk melakukan eksplorasi terhadap Teluk Saleh termasuk biota lautnya sebagai pusat penelitian nantinya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa, 4 Februari 2025.

Dr. Budi melanjutkan, tentu yang menjadi tantangan terbesar saat ini yakni menjaga ekosistem laut tempat dari hiu paus berada dari segala gangguan. Hal itu dianggap penting dilakukan supaya tidak terjadi tindakan yang mengganggu salah satunya aktivitas pengeboman ikan.

“Kami meminta kepada semua pihak untuk menjaga ekosistem ini supaya terhindar dari aktivitas pengeboman ikan dan mengganggu ekosistem yang ada, karena hiu paus ini merupakan khazanah luar biasa,” ucapnya.

Selain itu, keberadaan komunitas kawan hiu paus juga diharapkan bisa menjadi pelopor untuk menjaga ekosistem hiu paus termasuk juga sirkulasi pergerakannya. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan yang berdampak para ekosistem hiu paus.

“Kami akan terus mengembangkan kawan hiu paus ini dengan memperbanyak orangnya sehingga hal yang tidak diinginkan bisa semakin ditekan,” tambahnya.

Berdasarkan data lanjut Doktor Budi, saat ini tercatat ada sebanyak 570 spesies biota laut yang mendiami di wilayah perairan teluk Saleh. Bahkan salah satu biota yang baru ditemukan di perairan Teluk Saleh adalah Eviota Samota (Eviota Samota merupakan salah satu jenis spesies ikan yang hidup di perairan Teluk Saleh).

“Jadi, di Teluk Saleh tidak hanya whale shark saja, tetapi ada banyak biota lait jenis lainnya. Makanya kami mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem laut dari aktivitas yang merusak,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO