Mataram (Suara NTB) – Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mulai dibuka sejak Selasa, 4 Februari 2025 sampai dengan Selasa, 18 Februari 2025. Pihak sekolah meminta siswa memanfaatkan kesempatan masuk PTN tanpa tes.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMAN 1 Mataram, Burhanudin pada Rabu, 5 Februari 2025 mengatakan, siswa perlu memanfaatkan peluang masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes ini. Karena itu, pihaknya tetap memantau dan mengarahkan siswa. Mulai dari pembuatan akun sampai pemilihan universitas.
“Sementara untuk mendaftarnya, dilakukan masing-masing siswa, karena siswa punya akun tersendiri,” ujar Burhanudin.
Pihaknya juga sudah memberikan pelayanan dari bulan Januari untuk konsultasi siswa beserta orangtua siswa dengan BK. Terutama dalam pemilihan universitas dan jurusan/program studi.
Dari total 438 siswa SMAN 1 Mataram, sebanyak 198 siswa termasuk eligible atau berhak mendaftar SNBP. “Karena kami menggunakan e-raport sehingga mendapatkan tambahan kuota 5 persen. Jadinya 45 persen dari total siswa 438 merupakan siswa eligible,” ujarnya.
Burhanudin berharap, lebih banyak siswa SMAN 1 Mataram diterima di PTN melalui jalur SNBP. “Harapannya semoga di tahun ini banyak yang diterima di jalur SNBP, targetnya 120 siswa diterima,” harpanya.
Persyaratan sekolah dalam pendaftaran SNBP antara lain, merupakan SMA/SMK/MA yang mempunyai NPSN. Setiap sekolah memiliki kuota siswa yang berhak mendaftar SNBP. Ketentuan kuota berdasarkan akreditasi tersebut yaitu, bagi sekolah terakreditasi A, maka 40 persen siswa terbaik di sekolah eligible atau bisa mendaftar SNBP.
Sementara sekolah dengan akreditasi B, 25 persen siswa terbaik di sekolah eligible untuk mendaftar SNBP. Sedangkan, sekolah dengan akreditasi C dan lainnya, hanya 5 persen siswa terbaik di sekolah yang eligible untuk mendaftar SNBP.
Sekolah yang menggunakan e-rapor dalam sistem PDSS akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen. Data siswa yang diisikan ke dalam PDSS hanya data siswa yang eligible.
Sejumlah syarat umum bagi siswa untuk mendaftar SNBP, yaitu merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul; memiliki NISN dan terdaftar di PDSS; dan memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya, memiliki prestasi akademik; dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi.
Terkait pendaftaran SNBP, siswa eligible yang telah memiliki data di PDSS melakukan pendaftaran SNBP melalui porlta SNPMB dengan menggunakan akun SNPMB Siswa. Siswa pendaftar harus membaca dan memahami ketentuan SNBP tentang ketentuan memilih program studi dan memahami persyaratan yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.
Siswa pendaftar pada program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada menu Unduhan. Siswa pendaftar wajib mencetak Kartu Peserta SNBP sebagai tanda bukti yang sah menjadi peserta SNBP 2025.
Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. Setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20% untuk jalur ini. Proses seleksi dimulai dengan pengisian data nilai rapor siswa oleh pihak sekolah melalui sistem Pangkalan PDSS.
Terdapat tiga jalur masuk SNPMB untuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNBP; SNBT; dan Seleksi Mandiri. Jalur SNBP menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. (ron)