spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIKepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di NTB Meningkat, Sektor Informal Jadi Perhatian Utama

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di NTB Meningkat, Sektor Informal Jadi Perhatian Utama

Mataram (Suara NTB) – Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi NTB mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan data yang dihimpun hingga 31 Desember 2024, tercatat sebanyak 756.783 tenaga kerja, atau sekitar 41% dari total potensi tenaga kerja sebanyak 1.864.450 di NTB, telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Boby Foriawan, menjelaskan bahwa angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 4%, setara dengan 83.488 tenaga kerja, dibandingkan dengan tahun 2023.

“Peningkatan ini merupakan indikator positif bahwa masyarakat NTB semakin menyadari pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Boby Foriawan.

Namun demikian, Boby Foriawan menyoroti rendahnya tingkat kepesertaan dari sektor informal. Dari total 1.097.813 tenaga kerja informal di NTB, hanya 208.558 orang atau sekitar 19% yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Sektor informal memerlukan perhatian khusus karena pekerja di sektor ini lebih rentan terhadap risiko sosial, seperti kecelakaan kerja atau kematian,” jelasnya.

Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan NTB berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait guna memperluas jangkauan kepesertaan.

“Kami akan terus berupaya untuk memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja di NTB, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal,” tegas Boby Foriawan. (bul/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO