Praya (Suara NTB) – Aparat kepolisian mengamankan seorang oknum pelajar di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) atas dugaan kasus pembuangan bayi, pada Jumat, 7 Februari 2025. Perbuatan itu dilakukan terduga pelaku berinisial DA, Jumat dini hari kemarin. Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Loteng kini menangani kasus tersebut.
Dalam keterangannya, Sabtu, 8 Februari 2025, Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kasat Reskrim IPTU Luk Luk il Maqnum, STrK., SIK., MH., mengungkapkan kasus itu berawal pada Kamis, 6 Februari 2025 kemarin. Saat itu, terduga pelaku mengalami sakit perut ketika pulang sekolah. Sempat beristirahat di rumahnya, rasa sakit diperut terduga pelaku tidak kunjung reda. Bahkan sakitnya kian terasa.
Oleh orang tuanya, terduga pelaku lantas dibawa ke Puskesmas Kopang untuk mendapat penanganan medis. Saat tengah malam, terduga pelaku memutuskan untuk pergi ke toilet. Saat di toilet itulah terduga pelaku melahirkan seorang bayi yang diduga hasil hubungan tidak sah tersebut.
Panik karena tidak mau ketahuan melahirkan seorang bayi, terduga pelaku lantas memutuskan membuang bayi yang baru dilahirkan tersebut ke luar toilet. Melalui jendela toilet. Tidak lama berselang bayi malang tersebut ditemukan oleh warga. Dan, sempat menjalani pemeriksaan medis. Tapi ternyata bayi tersebut meninggal dunia.
Setelah melalui penelusuran akhir diketahui, terduga pelaku yang membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Polisi kemudian bergerak untuk mengamankan terduga pelaku. Adapun bayi tersebut kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
“Terduga pelaku saat ini sudah kita amankan untuk dimintai keterangan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Luk Luk seraya menambahkan, terduga pelaku saat ini masih duduk di bangku kelas XII salah satu SMA di Loteng. Atas perbuatanya tersebut terduga pelaku terancam hukuman berat. (kir)