Mataram (Suara NTB) – Kepala SMPN 2 dan SMPN 5 Kota Metro, Lampung mengikuti kegiatan magang di SMPN 10 Mataram pada 3–6 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan menggali berbagai keunggulan dan inovasi yang diterapkan di SMPN 10 Mataram, khususnya dalam hal manajemen pendidikan dan pengembangan karakter siswa.
Magang ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para kepala sekolah sebagai PNS dalam mengelola lembaga pendidikan secara efektif.
Kepala SMPN 10 Mataram, Chamim Tohari menyampaikan, selama empat hari, para peserta magang terlibat dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang praktik terbaik di SMPN 10 Mataram.
“Mereka mengikuti penyambutan pagi dengan program 3S (Senyum, Sapa, Salam), yang menjadi rutinitas harian untuk menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan positif. Selain itu, para kepala sekolah juga berdiskusi langsung dengan kepala sekolah dan beberapa wakil kepala urusan di SMPN 10 Mataram untuk memahami strategi pengelolaan sekolah,” jelas Chamim.
Salah satu fokus kegiatan magang ini adalah mengamati program unggulan SMPN 10 Mataram, seperti Bank Sampah Siswa dan Budidaya Maggot. Program ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi melalui pengelolaan sampah yang kreatif.
Para peserta juga mempelajari Program Tiket Sampah, di mana siswa diajak untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah dengan sistem reward yang menarik.
Tidak hanya itu, para kepala sekolah dari Kota Metro juga mempelajari manajemen karakter dan ekstrakurikuler siswa yang diterapkan di SMPN 10 Mataram.
“Program ini dirancang untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan sosial yang baik,”
Sementara itu, perwakilan dari Kota Metro, H Agus Sunyoto, S.Pd., dan Martati, S.Pd., M.Pd., menyatakan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan. “Kami sangat terinspirasi dengan berbagai inovasi yang diterapkan di SMPN 10 Mataram. Kegiatan magang ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga bagi kami dalam mengelola sekolah di Kota Metro,” ungkap mereka.
Kegiatan magang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Kota Metro dan Mataram dalam bidang pendidikan. “Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan kualitas pendidikan di kedua daerah dapat terus meningkat, menciptakan generasi muda yang unggul dan berkarakter,” harap Chamim. (ron)