Jakarta (Suara NTB) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan menjelang pelaksanaan resmi Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 10 Februari 2025 pihaknya sudah melakukan persiapan yang matang untuk melayani masyarakat di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia.
“Jadi kesiapannya sudah sangat siap sebetulnya, kita relatif siap lah. Kita punya 10.200-an puskesmas, kemudian nanti juga akan bertahap bisa dilakukan di fasyankes primer lain, maksudnya klinik-klinik swasta yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan tapi itu nanti bertahapan dalam beberapa waktu ke depan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu, 9 Februari 2025.
Namun, katanya, untuk Cek Kesehatan Gratis yang dimulai resmi pada Kamis, 10 Februari 2025 akan dilaksanakan terlebih dahulu di berbagai puskesmas di Indonesia. Target sasaran dari program itu sendiri untuk kelompok masyarakat masuk dalam kategori bayi, balita, kemudian dewasa dan lansia.
Pemerintah juga akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis itu kepada anak-anak usia sekolah dan remaja yang rencananya dilaksanakan di sekolah-sekolah pada Juli 2025.
Dia mengatakan untuk awal program tidak hanya masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari yang dapat mendaftarkan diri untuk melakukan cek kesehatan secara gratis tersebut.
“Jadi masyarakat yang memang sekiranya kemarin merasa ulang tahunnya sudah lewat, tidak bisa dong, bisa. Jadi yang bulan Januari, Februari, Maret itu bisa kita kasih waktu sampai April,” tuturnya.
Untuk mendaftar melaksanakan Cek Kesehatan Gratis dapat melakukannya lewat aplikasi Satu Sehat untuk menghindari antrean di puskesmas atau mendaftar lewat WhatsApp di nomor 081110500567. Untuk masyarakat yang tidak memiliki HP dapat melakukannya dengan membawa KTP ke puskesmas. (ant)