Mataram (Suara NTB) – Perguruan Tinggi (PT) di NTB perlu bersinergi untuk mendorong kualitas olahraga dan seni mahasiswa. Salah satu perwujudan sinergi itu melalui penyusunan kepengurusan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) dan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk periode 2025-2030 di Universitas Mataram (Unram), Kamis, 6 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dari seluruh perguruan tinggi di NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepengurusan yang dapat mendorong kemajuan kedua organisasi tersebut, yang memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga dan organisasi kemahasiswaan di tingkat provinsi.
Selain itu, penyusunan ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen mahasiswa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di NTB, khususnya di bidang olahraga dan seni. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram, Dr. Sujita, ST., MT., membuka kegiatan itu. Ia menekankan pentingnya pembentukan pengurus baru Bapomi dan BPSMI yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.
“Saya mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berkolaborasi demi mewujudkan visi dan misi kedua organisasi tersebut, yang fokus pada peningkatan kualitas olahraga mahasiswa,” ajak Sujita.
Kegiatan penyusunan ini menyoroti peran strategis pengurus dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di dunia olahraga dan senin. Selain Rektor Unram, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor dari perguruan tinggi lainnya di NTB, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan se-NTB, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan se-NTB, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram, serta sejumlah pengurus dan ketua lembaga kemahasiswaan yang ikut serta dalam pembahasan program.
Beberapa pihak yang hadir memberikan masukan terkait pengembangan berbagai program yang dapat memperkuat sinergi antarperguruan tinggi di NTB, dengan tujuan menciptakan atmosfer yang lebih baik bagi mahasiswa dalam bidang olahraga.
Acara yang ditutup dengan harapan agar kepengurusan yang baru dapat membawa perubahan positif bagi dunia kemahasiswaan dan pelajar olahraga di NTB. “Diharapkan, dengan kepengurusan yang solid, kedua organisasi ini akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan mahasiswa di NTB,” harap Sujita.
Adapun Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Pomnas) tahun 2025 ini akan diadakan di Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Masing-masing universitas sedang mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk menghadapi Pomnas yang akan datang. (ron)