DALAM rangka meningkatkan pemahaman tentang demokrasi dan politik, siswa SMA X Mataram, Senin, 10 Februari 2025 melakukan kunjungan ke DPRD Kota Mataram. Kedatangan rombongan murid dan guru ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, S.Sos.
Dalam kesempatan itu, Malik memberikan edukasi politik untuk para siswa. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada siswa mengenai sistem politik di Indonesia, serta menghindarkan mereka dari pengaruh negatif yang dapat membelokkan pemahaman mereka tentang politik.
Menurut politisi Partai Golkar ini, kegiatan audiensi dengan siswa SMA X Kota Mataram, untuk memberikan motivasi kepada siswa agar tidak terjerumus pada perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba, dan untuk tidak menggunakan kendaraan dengan knalpot bising yang dapat meresahkan lingkungan. “Kami ingin memberikan edukasi yang positif kepada anak-anak, agar mereka bisa memahami politik dengan baik dan benar, tanpa terbawa oleh hal-hal yang tidak sesuai,” ujar Malik kepada Suara NTB kemarin.
Acara yang dihadiri oleh 145 siswa dan 10 guru ini mencatatkan respons yang sangat positif. Banyak dari siswa yang menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap dunia politik. Itu tercermin dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama acara. Tidak kurang dari 10 pertanyaan yang diajukan para siswa, dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda saat ini memiliki pengetahuan dan rasa ingin tahu yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
“Kami sangat terkesan dengan kualitas pertanyaan yang diajukan. Ini menunjukkan bahwa anak-anak sekarang sangat tertarik dan peduli dengan politik,” Malik. Menurut orang nomor satu di DPRD Kota Mataram ini, dengan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2045, anak-anak muda Indonesia diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam politik dan pemerintahan.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang tugas dan fungsi DPR. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meluruskan berbagai isu yang beredar tentang DPR, agar para siswa memiliki pemahaman yang lebih tepat dan tidak terpengaruh informasi yang salah.
Mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Mataram ini menegaskan bahwa kegiatan edukasi politik ini tidak hanya terbatas pada SMA X Mataram saja. Siapapun yang tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai politik dapat mengunjungi DPRD Kota untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. “Kami menyambut baik kedatangan siapa saja yang ingin belajar tentang politik, tidak hanya siswa dari SMA 10 ini, tetapi siapa pun yang tertarik dengan dunia politik dapat datang dan belajar,” katanya.
Malik berharap, kegiatan edukasi politik ini dapat menciptakan generasi muda yang lebih cerdas, kritis, dan peduli terhadap perkembangan politik di Indonesia. (fit)