Mataram (suarantb.com)-Kanwil Kemenkum NTB terus mengupayakan membangun zona interitas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Guna mewujudkan hal tersebut, Kanwil Kemenkum NTB mengambil langkah-langkah melalui rapat kerja pembangunan ZI yang digelar di Ruang Rapat ZI pada, Selasa, 11 Februari 2025.
Rapat ini dihadiri langsung Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, selaku Penanggung Jawab Tim Kerja Pembangunan ZI, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), Edward James Sinaga, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Farida, beserta Tim Kerja Pembangunan ZI.
Dalam rapat ini, Mila meminta kepada seluruh tim dan jajaran Kanwil Kemenkum NTB untuk meningkatkan indeks pelayanan publik.
“Dalam memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun _stakeholder_, utamakan 3S (Senyum, Sapa, Salam), jangan sampai ada pungli, serta seluruh pegawai Kanwil Kemenkum NTB harus paham tentang layanan apa saya yang ada di Kanwil Kemenkum NTB,” ungkap Mila.
Selain itu, Mila juga meminta untuk survei kepuasan masyarakat agar diberikan ke setiap penerima layanan baik yang hadir di Kanwil Kemenkum NTB, ataupun penerima layanan lainnya seperti OBH, desa/kelurahan saat penyuluhan hukum, pemerintah daerah yang menerima harmonisasi dan analisis hukum, notaris, dan kelompok MPIG KI.
Sementara itu, Kepala Divisi P3H selaku Ketua Tim Kerja Pembangunan ZI menyampaikan bahwa dalam persiapan kontestasi WBK/WBBM, ada unsur yang harus dipersiapkan seperti data dukung untuk Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) WBK/WBBM.
“Di samping itu, perlu juga diperhatikan capaian pada indeks RB MESO dan inovasi apa yang akan ditonjolkan untuk penilaian WBBM di tahun 2025,” ujar Edward.
Kemudian, Kepala Divisi Pelayanan Hukum selaku Wakil Ketua Tim Kerja Pembangunan ZI juga menyampaikan bahwa pembangunan ZI menuju WBK/WBBM bukan hanya tanggung jawab sekretariat ZI, tapi tanggung jawab seluruh pegawai Kanwil Kemenkum NTB.
“Untuk kelengkapan data dukung agar masing-masing pokja memahami setiap data dukung yang dibuat karena saat penilaian nanti akan diverifikasi oleh Itjen,” ucap Farida.
Seluruh Tim Kerja Pembangunan ZI dan jajaran berkomitmen untuk membangun ZI menuju WBBM guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarat. (r/*)
