Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menyatakan telah menyiapkan dana darurat untuk menghadapi berbagai kejadian bencana alam akibat cuaca ekstrem uang terjadi beberapa hari terakhir ini.
“Untuk dana penanganan bencana sudah siap. Kita ambil dari dana tak terduga,” cetus Asisten II Setda KSB, Suhadi saat rapat koordinasi lintas sektoral penangan bencana yang dilakukan Pemda KSB, Selasa, 11 Februari 2025.
Suhadi mengatakan, bagi warga terdampak banjir yang butuh bantuan agar berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan setempat. Desa/kelurahan selanjutnya menyampaikan kebutuhan warganya melalui kecamatan untuk selanjutnya segera diteruskan ke BPBD. “Posko induk penanganan bencana ini dihandel langsung BPBD. Jadi apapun keperluan warga sampaikan ke BPBD,” ujarnya.
Seluruh fasilitas layanan pemerintah dipastikannya tetap buka. Puskesmas dan fasilitas kesehatan, kata Suhadi selama 24 jam akan memberikan layanan kepada warga yang membutuhkan. “Puskesmas Taliwang, Brang Rea dan Brang Ene kita siagakan juga 24 jam,” katanya.
Selain memastikan ketersediaan anggaran, Suhadi dalam rapat itu turut mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menerima informasi yang justru dapat menimbulkan kepanikan.
Menurutnya dalam kondisi seperti sekarang ini, informasi valid mengenai cuaca dan lain sebagainya sebagai prmicu bencama adalah yang berasal dari pemerintah atau otoritas terkait.
“Info soal ketinggian air bendungan, terutama. Itu terus dipantau sehingga kalau sudah bebahaya pasti kita infokan. Jadi jangan percaya lagi kalau ada yang bilang ini itu, kalau sumbernya bukan pemerintah,” tandasnya.
Kesiagaan Pemda KSB dalam mengadapi bencana banjir kota Taliwang turut ditunjukkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Di mana Dinas ini tetap memastikan layanan pengangkutan sampah dan fokus terhadap sampah yang terbawa air ke pemukiman warga.
“Layanan reguler tetap kami laksanakan. Tapi kami fokus sampah-sampah yang terbawa banjir kita angkut segera,” kata kepala DLH KSB, Mars Anugerainsyah.
Mars menyebut, sampah yang terbawa banjir harus segera dibersihkan dari pemukiman warga. Sebab sampah bisa menyumbat saluran sehingga menyebabkan air lambat surut di pemukiman warga. “Imbauan kami kalau ada sampah hanyut segera amankan jangan tunggu menyumbat saluran. Kalau sudah terkumpul segera hubungi kami pasti langsung kami angkut,” janji Mars.(bug)