Taliwang (Suara NTB) – Dua warga kecamatan Brang Ene dilaporkan mengalami kecelakaan di air, Rabu, 12 Februari 2025. Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat, kedua warga mengalami nasib nahas itu pada peristiwa dan tempat berbeda.
“Laporan yang kami terima. Pertama ada kejadian di bendungan Tiu Suntuk. Dan satunya lagi di desa Lampok,” sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KSB, Amrullah kepada wartawan.
Pada peristiwa di bendungan Tiu Suntuk, Amrullah menjelaskan, korbannya seorang warga yang sedang memancing. Di mana tiba-tiba tebing di lokasi memancing itu mengalami longsor dan menimpa korban sehingga korban tercebur dan hanyut dibawa arus air. “Informasinya dua orang. Satu orang selamat dan yang satunya belum ditemukan,” urainya.
Demikian yang terjadi di desa Lampok. Nurullah menyebut korban dilaporkan terseret arus sungai. “Nah laporannya korban sedang mencari ikan juga. Tiba-tiba terseret arus sungai yang memang sedang deras-derasnya,” cetusnya.
Atas kedua kejadian itu, BPBD KSB langsung melalukan proses pencarian. Amrullah menyatakan, pihaknya menerjunkan timnya ke dua lokasi kejadian dan bersama-sama TNI/Polri dan warga menelusuri alur sungai Brang Ene untuk mencari keberadaan korban.
Selain memulai pencarian, BPBD KSB juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Sumbawa. Menurut Amrullah agar pencarian efektif, penyisiran perlu juga dilalukan di bawah permukaan air.
“Kami hubungi Basarnas Sumbawa juga untuk penyisiran di dasar sungai,” sambung Amrullah.
Terpisah, Kepala Desa Lampok, Turmuzi membenarkan jika ada warganya yang hilang terseret arus sungai. “Ia dan sekarang kami masih terus melalukan pencarian,” katanya saat dikonfirmasi media ini.
Korban yang hilang terseret arus sungai itu bernama Haspandi (18). Menurut Turmuzi, sebelum kejadian, Haspandi dan beberapa temannya sedang bermain di sekitar bendungan Kalimantong I. “Kami dapat laporan sekitar jam 12 siang. Bahwa bersangkutan terseret arus sungai dan hilang seketika,” tukasnya.
Hingga berita ini ditulis proses pencarian masih terus berlangsung. Amrullah mengatakan, jika tidak membuahkan hasil maka pencarian akan dilanjutkan pada esok hari. “Besok kita akan dibantu Basarnas Sumbawa menyisir di bawah permukaan air dengan cara penyelaman,” imbuhnya. (bug)
