spot_img
Kamis, Februari 13, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUPeringatan Cuaca Ekstrem, Nelayan di Hu’u Tetap Melaut

Peringatan Cuaca Ekstrem, Nelayan di Hu’u Tetap Melaut

Dompu (Suara NTB) – Peringatan dini terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah Bima dan Dompu, tidak membuat nelayan di Hu’u istrahat melaut. Gelombang tinggi dirasa nelayan hanya pada pesisir pantai.

Para nelayan di Hu’u pun tetap melaut untuk mancing dan menjaring ikan. Tapi para nelayan tidak sampai melaut ke laut lepas. Nelayan melaut di sekitar teluk Cempi dan perairan Sumbawa yang dirasa tidak mengalami gelombang tinggi maupun badai.

“Alhamdulillah masih ada nelayan yang melaut untuk mancing dan jaring ikan. Gelombang tinggi itu hanya ada di pesisir Pantai. Kalau di Tengah laut, gelombangnya tidak besar. Makanya beberapa nelayan tetap melaut, bahkan bermalam untuk mancing di laut,” kata salah seorang penjual ikan di Dusun Finis Desa Hu’u, Rabu, 12 Februari 2025.

Hasil tangkapan nelayan juga cukup dijual untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Para nelayan juga selalu memantau cuaca dan kemungkinan akan adanya badai. Merekapun tidak jauh melaut. Ketika akan adanya badai, mereka akan langsung menepi untuk istrahat.

Sementara Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, Moch Syaiful Annas, S.Kom dalam peringatan dini yang dikeluarkannya 10 Februari 2025 lalu bahwa cuaca ekstrem hujan akibat adanya gangguan atmosfer di sejumlah wilayah termasuk Bima dan Dompu hingga 14 Februari 2025.

Cuaca ekstrem ini juga berpeluang menyebabkan gelombang tinggi antara 2,5 – 4 meter di laut Selatan Bima dan Samudera Hindia Selatan NTB. Teluk Cempi yang ada di selatan Dompu merupakan perairan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. (ula)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO