spot_img
Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAKetertutupan Lahan di Sumbawa Diklaim Masih Kategori Aman

Ketertutupan Lahan di Sumbawa Diklaim Masih Kategori Aman

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa, mengklaim ketertutupan lahan di tahun 2024 berada di angka  79, 15 yang mengindikasikan kondisi tersebut masih dianggap aman dengan catatan harus tetap dijaga.

“Memamg untuk ketertutupan lahan kita saat ini cukup bagus, tetapi harus tetap kita jaga demi masa depan generasi yang akan datang,” kata Kepala Dinas LH Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur kepada Suara NTB, Kamis, 13 Februari 2025.

Diakuinya, angka ketertutupan lahan saat ini (tahun 2024) cenderung menurun dibandingkan dengan beberapa yang lalu. Hal tersebut terjadi karena masifnya perambahan hutan secera ilegal (ilegal logging) termasuk juga alih fungsi lahan untuk tanaman jagung.

“Faktor paling dominan sehingga ketertutupan lahan kita menurun yakni masifnya alih fungsi lahan untuk tanaman jagung sehingga kita harus menekan alih fungsi tersebut,” ujarnya.

Selain ketertutupan lahan lanjut nya, yang menjadi atensi saat ini yakni Indeks Kualitas Air (IKA) yang memiliki poin di angka 47 dari skor 100 point. Meskipun angka IKA ini rendah, tetapi untuk kualitas tersebut masuk dalam kategori tingkat pencemaran rendah.

“Untuk IKA kita memang masuk kategori pencemaran rendah, sehingga kita akan terus melakukan sosialisasi terkait hal tersebut,” ucapnya.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan IKA Sumbawa menjadi tercemar, yakni sistem peternakan terbuka, pertanian, dan rumah tangga. Hanya saja dari ketiga faktor tersebut yang dominan, dirinya mengaku masih harus melakukan identifikasi lebih lanjut.

“Kalau untuk faktor yang paling dominan, kami masih belum bisa sampaikan karena masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut,” ucapnya.

Sementara teekait dengan Indeks Kualitas Udara (IKU) di tahun 2024 memiliki skor 92,24. Angka tersebut tentu dianggap sangat bagus sehingga mampu mengindikasikan bahwa tingkat polusi udaranya masih sangat rendah.

“Udara kita masih sangat bagus, karena IKU kita sangat tinggi di angka 92,24 sehingga angka tersebut harus terus dijaga dengan tetap menjaga lingkungan,” sebutnya.

Sehingga jika dikalkulasikan secara keseluruhan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Sumbawa, berada di angka 72, 38. Angka tersebut cukup bagus untuk terus dijaga demi masa depan Sumbawa yang lebih baik terutama untuk menjaga lingkungan.

“IKLH kita sangat bagus, tetapi kami akan terus berkomitmen untuk terus menjaga dan kita kita tingkatkan demi Sumbawa yang lebih hijau,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO