Tanjung (Suara NTB) – Kepolisian Lombok Utara terutama di tingkat Sektor, menggelar silaturahmi atau sambang warga. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara Polri dengan masyarakat, sekaligus menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan damai.
Silaturahmi ke rumah-rumah warga, sebagaimana ditunjukkan Kapolsek Pemenang. Kapolsek beserta jajaran, melaksanakan patroli sambang warga di Dusun Tebango, Desa Pemenang Timur.
“Sambang warga adalah salah satu upaya kita menciptakan situasi yang aman dan kondusif Polsek Pemenang. Patroli dilakukan secara rutin untuk berdialog dengan masyarakat seputaran permasalahan Kamtibmas yang ada di Dusun Tebango,” ungkap
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta,S.I.K., melalui Kapolsek Pemenang AKP I Made Susila Artana, Jumat, 14 Februari 2025.
Ia menjelaskan, patroli Kamtibmas merupakan kegiatan rutin Polri. Petaroli bertujuan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, yang disebabkan oleh adanya potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata dengan cara mendatangi, menjelajahi, mengamati, mengawasi, memperhatikan situasi dan/atau kondisi yang di tengah masyarakat.
Kapolsek menyambung, Kecamatan Pemenang merupakan wilayah kecamatan yang memiliki potensi pariwisata dan sektor pertanian. Sejumlah desa seperti Gili Indah, Malaka dan Pemenang Timur, memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai destinasi kunjungan masyarakat dunia.
Oleh karenanya, Polsek Pemenang terus menjalin silaturahmi ke masyarakat agar Kamtibmas terjaga dengan baik. Pihaknya juga menampung keluh kesah warga sebagai upaya untuk memperbaiki pelayanan Kamtibmas dan pelayanan Polri lainnya.
“Hal ini untuk mengantisipasi gejolak yang dapat menggangu kemanan serta ketertiban diml masyarakat. Di samping itu kegiatan ini merupakan upaya Polri dalam mendinginkan suasana (cooling system) pasca pilkada serentak 2024 lalu untuk mencegah potensi gangguan yang dapat merusak kondusifitas wilayah dalam hal ini Kecamatan Pemenang,” jelasnya.
Artana berharap, upaya yang dilakukan dapat meningkatkan sinergi positif antara masyarakat dengan aparat. Hadirnya Polri di tengah masyarakat tidak menciptakan kesenjangan melainkan hubungan yang kuat untuk keutuhan NKRI. (ari)
