spot_img
Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATDLH KSB Angkut 196 Ton Sampah Banjir Taliwang

DLH KSB Angkut 196 Ton Sampah Banjir Taliwang

Taliwang (Suara NTB) – Sebanyak 196 ton sampah telah diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Barat dari pemukiman warga kota Taliwang akibat banjir yang menerjang pada 9 hingga 11 Februari 2025 ini.

Kepala DLH KSB, Mars Anugerainsyah mengatakan, ratusan ton sampah banjir itu mulai diangkut pihaknya secara maraton sejak tanggal 12 Februari. Meski air masih menggenang dibeberapa pemukiman penduduk, DLH KSB tetap mengerahkan petugasnya untuk memastikan semua sampah banjir yang ada dipemukiman warga segera diangkut.

“Dan sekarang kami sudah memasuki hari ketiga melakukan pengangkutan sampah khusus dampak banjir di dalam kota Taliwang,” kata Mars, Jumat, 14 Februari 2025.

Dalam melakukan pengangkutan, DLH KSB mengerahkan seluruh armada truk sampahnya. Sebanyak 16 truk sejak pagi bekerja non stop dalam 3 hari terakhir ini menyusuri pemukiman warga di 5 kelurahan dan beberapa desa yang terdampak banjir. “Tadi juga ada kegiatan gotong royong sehingga volume sampah yang kami angkut hari ini paling banyak,” katanya.

Mars mengatakan, masih terdapat sisa-sisa sampah banjir yang belum diangkut pihaknya. Terutama sampah yang menumpuk diselokan-selokan pemukiman warga. “Kalau di selokan jalan utama hampir habis karena petugas kami dibantu masyarakat sejak hari pertama melakukan pembersihan,” sebutnya.

Terhadap sampah yang belum sempat terangkut petugas kebersihan, Mars meminta masyarakat untuk melaporkannya. Selain itu juga ia berharap warga dengan penuh kesadaran mengumpulkan samoah-sampah tersebut agar memudahkan petugas melakukan pengangkutan.

“Jadi begitu truk datang tinggal angkut saja. Tidak perlu lagi mengumpulkannya karena akan butuh waktu apalagi petugas kami terbatas,” sebut mantan sekretaris Bappeda ini.

Selanjutnya ia menyampaikan, pelayanan pengangkutan sampah akan kembali normal untuk kota Taliwang pada pekan depan. “Kemarin ada warga yang mempertanyakan kok petugas kami telat, karena memang sementara ini kami fokus dengan banjir. Dan insyaallah layanan reguler kami akan normal mulai minggu depan,” janjinya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO