spot_img
Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATTerdampak Cuaca Buruk, Nelayan KSB Dapat Bantuan Sembako

Terdampak Cuaca Buruk, Nelayan KSB Dapat Bantuan Sembako

Taliwang (Suara NTB) – Cuaca kstrem yang terjadi beberapa hari terakhir memaksa para nelayan di Kabupaten Sumbawa Barat untuk lego jangkar. Hal itu membuat nelayan tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Terhadap kondisi tersebut, Pemda KSB pun bergerak cepat menyakurkan bantuan paket Sembako.

Penyaluran bantuan paket Sembako itu menyasar 411 kepala keluarga (KK) di dua kampung nelayan. Masing-masing di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano dan Desa Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang.

Dalam paket Sembako yang disalurkan Pemda KSB itu, terdiri dari beras dan sejumlah bahan makanan seperti gula, minyak sayur, telur hingga mie instant. “Penyaluran bantuan paket Sembako untuk nelayan sudah dilaksanakan mulai kemarin,” terang Pj Sekretaris Daerah (Sekda) KSB Mulyadi, Jumat, 14 Februari 2025.

Bantuan beras kepada neyalan itu dihitung berdasarkan jumlah jiwa. Hal ini sesuai aturan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Mulyadi menjelaskan, etiap jiwa mendapatkan jatah sebanyak 250 gram/hari. Sementara durasi bantuannya telah ditetapkan Pemda KSB selama 5 hari. “Jadi kalau dalam satu keluarga ada 4 orang, maka beras bantuan yang mereka dapatkan sebanyak 5kg atau 1 kg/hari. Dan total penerima batuan itu sebanyak 1.923 jiwa,” paparnya.

Selain kepada nelayan, Pemda KSB turut menyalurkan bantuan paket Sembako kepada warga kota Taliwang yang terdampak Banjir. Mulyadi menyebut, bantuan bahan makanan itu diarahkan kepada warga 5 kelurahan plus 2desa yang terkena bencana banjir awal pekan ini. “Penyarahan bantuan untuk korban banjir Taliwang secara simbolis sudah dilakukan oleh Pak Bupati di Kelurahan Arab Kenangan pagi tadi,” katanya seraya menyampaikan total jumlah beras yang sudah disalurkan sementara ini. “Kalau beras sudah sekitar 30 ton dan itu belum termasuk yang kita gunakan di dapur umum untuk kebutuhan bantuan makanan siap santap,” sambung kepala BKPSDM KSB ini.

Pada bagian lain ditanya mengenai upaya penanganan pasca banjir Taliwang sejauh ini. Mulyadi mengatakan memasuki hari ketiga pasca banjir kegiatan penanganannya masih terus dilaksanakan. Seluruh OPD teknis bahu-membahu bersama TNI/Polri membantu warga membenahi lingkungannya.

“Untuk penanganan kesehatan, Dikes masih terus melakukan fogging. Terus Dinas LH juga terus mengangkut sampah akibat banjir. Kalau Dinas PU membantu warga menguras sumur-sumur warga. Jadi semua tetap berjalan dan aktivutas warga sudah normal,” klaimnya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO