Praya (Suara NTB) – Aparat Polres Lombok Tengah (Loteng) secara massif terus menggencarkan program pemanfaatan pekarangan atau lahan kosong untuk tanaman Pangan Bergizi di tengah masyarakat di daerah ini. Sebagaimana yang diamanahkan oleh pemerintah pusat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat secara luas guna mewujudkan ketahanan pangan secara nasional.
Upaya yang dilakukan Polres Loteng secara intens terus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dimulai dari bawah. Bahwa program pekarangan pangan bergizi tidak hanya bertujuan mencapai target ketahanan pangan saja. Tetapi juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.
“Program pekarangan pangan bergizi ini tujuannya tidak hanya untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Tetapi juga bisa menjadi solusi ekonomi jangka panjang bagi masyarakat,” terang Kapolres Loteng melalui Kabag. SDM. Polres Loteng Kompol Maskur, S.Sos di Praya, Sabtu, 15 Februari 2025.
Dikatakannya, program pemanfaatan pekarangan atau lahan kosong di sekitar rumah warga tersebut dinilai memiliki peran strategis. Karena jika bisa terlaksanakan secara luas dan massif, keberadaan program tersebut bisa mendukung peningkatan kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat di daerah ini.
Dalam hal ini pihaknya berkepentingan untuk terus membangun kesadaran masyarakat supaya kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan tersebut diimplementasikan secara luas di tengah masyarakat. Tidak hanya mengimbau, jajaran Polres Loteng di bawah juga didorong memberikan contoh bagi masyarakat sekitarnya.
Maskur menegaskan kalau tanggung jawab menjaga ketahanan pangan bukan hanya ada dipemerintah saja. Tetapi semua elemen masyarakat juga punya tanggung jawab yanga. Tidak terkecuali institusi kepolisian yang memang punya hubungan dan memiliki peran langsung di tengah masyarakat.
“Melalui program ini kami ingin mewujudkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Sekaligus membantu masyarakat untuk memiliki sumber pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya seraya menambahkan adanya kegiatan dalam pemanfaatan lahan pekarangan pangan bergizi ini. Untuk itu masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan setiap jengkal lahannya untuk menanam tanaman yang bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari. (kir)
