Praya (Suara NTB) – Pertamina Mandalika International Circuit selama tahun 2025 ini direncanakan bakal menggelar lebih dari 200 event. Mulai dari event skala lokal, regional, nasional hingga internasional. Bentuk eventnya pun tidak hanya event balapan saja. Tapi ada juga event olahraga lainnya bahkan event non olahraga. Semua itu dimaksudkan agar sirkuit Mandalika bisa menjadi sirkuit yang iklusif bagi semua kalangan.
“Dengan berbagai event yang digelar di sirkuit Mandalika dalam satu tahunya, kita ingin sirkuit Mandalika bisa benar-benar dirasakan keberadaanya oleh masyarakat luas,” terang Corporate Secretary PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney) Yudistira Setiawan, di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Kalau semua kalangan sudah merasakan keberadaan Sirkuit Mandalika, maka diharapkan rasa memilikinya tumbuh. Dan, pada akhirnya sirkuit Mandalika ke depan bisa benar-benar menjadi kebanggaan masyarakat NTB saja, tapi juga kebanggaan nasional.
Dikatakannya, Sirkuit Mandalika yang berada di kawasan The Mandalika memiliki arti penting sebagai salah satu destinasi pariwisata yang diharapkan bisa memacu sektor pariwisata nasional, karena pariwisata ke depan tetap akan menjadi back bone (tulang punggung) ekonomi nasional. Sehingga penting untuk terus membangun pemahanan dan kebersamaan agar bagaimana Sirkuit Mandalika bisa tetap eksis dan bisa memberikan manfaatnya untuk jangka panjang.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) Priandhi Satria, sebelumnya. Selaku pengelola Sirkuit Mandalika pihaknya tidak pernah membatasi masyarakat untuk menggelar kegiatan apapun di area Sirkuit Mandalika, seperti kegiatan olahraga ataupun kegiatan lainnya, asalkan memenuhi ketentuan yang ada.
“Silakan, mau menggelar apapun di Sirkuit Mandalika kita sangat terbuka. Tidak harus kegiatan balapan. Tetapi karena ini aset negara, maka ada ketentuan yang harus dipatuhi,” ujarnya.
Tahun ini saja, untuk kegiatan balapan selain MotoGP sudah ada beberapa event lainnya yang siap digelar di Sirkuit Mandalika, baik itu ajang balap roda dua hingga balap roda empat. Dalam hal ini dukungan dari semua elemen masyarakat di daerah ini sangat diharapkan, agar semua event yang sudah direncanakan bisa terlaksana dengan aman dan lancar. (kir)