spot_img
Kamis, Februari 20, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIMitra Program MBG di NTB Baru 37 Usaha

Mitra Program MBG di NTB Baru 37 Usaha

PEMERINTAH Provinsi NTB menyatakan sebanyak 37 mitra dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di NTB. Jumlah tersebut dinilai belum cukup untuk membantu mengelola program tersebut di daerah. Mitra MBG ini nantinya akan bertugas menjadi pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum, memasok bahan pangan lokal, hingga menyediakan makanan untuk program MBG.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengatakan,  NTB masih membutuhkan banyak mitra. Pasalnya, terdapat puluhan ribu sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah ini.

“Kita masih butuh yang banyak (mitra, red). Kita berharap mitra sebanyak-banyaknya,” ujarnya kepada Suara NTB, Jumat, 14 Februari 2025.

Dikatakan, karena NTB masih dalam tahap uji coba program MBG, sehingga belum banyak UMKM yang mendaftar sebagai mitra makan bergizi gratis tersebut. Diharapkan, setelah program ini benar-benar dilaksanakan serentak di daerah, akan banyak UMKM yang tertarik untuk mensukseskan salah satu program unggulan Presiden Prabowo tersebut.

“Sekarang kan masih uji coba. Seiring dengan perjalanan waktu ada, makanya semangat kecepatan pelantikan ini supaya semua bergerak cepat,” sambungnya.

Terkait dengan informasi adanya mitra yang mengundurkan diri dari program ini, mantan Pj Gubernur NTB ini mengaku hal tersebut bukanlan sebuah masalah. Pasalnya, di tahap uji coba ini pasti akan ada trial and error. Sehingga, dari tahap ini kemantapan program MBG dipersiapkan.

“Bisa saja, namanya maju mundur itu dinamika trial and error. Jumlah mitra informasinya baru mendaatkan 37. Tapi masih kami akan memantau di lapangan. Kami masih berkoordinasi dengan MBG dan SPPG,” katanya.

Saat ini, kata Gita pihaknya rutin melakukan evaluasi dan analisa bagaimana program ini berjalan di NTB. Karena program ini sudah mulai uji coba sejak bulan lalu, Gita memastikan bagaimana perkembangan program ini, dengan rutin melakukan evaluasi dengan mengundang stakeholder terkait seperti Polda NTB, Korem 162/WB, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, dan lainnya.

“Kemarin kita lakukan rapat koordinasi mingguan. Di NTB kita sudah bikin Command Center. Command center ini menampung semua informasi dan progress dari persiapan pelaksanakan MBG di NTB. Dan kami tahap awal melakukan analisa, evaluasi. Saya langsung pimpin,” bebernya.

Command Center yang berada di bawah naungan UPT Dinas Kominfotik NTB ini nantinya disesuaikan dengan  visi misi program gubernur terpilih, Lalu Muhammad Iqbal untuk menyelaraskan antara program nasional dengan program pemerintah daerah.

“Kemarin dalam surat edaran Kemendagri tanggal 11 Februari memerintahkan kepada pemerintah daerah unruk menyesuaikan RKPD 2025 agar sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Hasilnya kita akan segera menyesuaikan,” imbuhnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO