Tanjung (Suara NTB) – Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) memiliki berbagai macam tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, aksesibilitas, serta pembangunan sosial dan ekonomi. Meski statusnya sebagai desa wisata, keberadaan desa ini membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya, dari Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang navigasi penerbangan.
Salah satu bentuk kontribusi yang dilakukan AirNav Indonesia adalah membuka Program Relawan Bakti BUMN Batch VII di Desa Bayan, Senin, 17 Februari 2025. Hadir juga Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Kementerian BUMN yang diwakili oleh Penata Kelola Perusahaan Negara Muda (Subkoordinator) TJSL Kementerian BUMN, Ibu Rugun Hutapea, Direksi AirNav Indonesia, General Manager Angkasa Pura Indonesia cabang Lombok, General Manager AirNav cabang Lombok, Kepala Desa Bayan Satriadi, S.P.
Program ini merupakan bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dan inisiatif Kementerian BUMN dalam menciptakan ekonomi kerakyatan, pembangunan berkelanjutan, dan kontribusi nyata terhadap negara.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya sinergi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
“Melalui Program Relawan Bakti BUMN ini, kami tidak hanya ingin memberikan bantuan sesaat, tetapi juga memberdayakan masyarakat Desa Bayan agar dapat berdiri di atas kaki sendiri. Ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo yang mengutamakan ekonomi kerakyatan dan kemandirian bangsa. Kami percaya bahwa dengan membangun potensi lokal, kita dapat menciptakan perubahan besar yang berkelanjutan.” ungkap Avirianto.
Menurutnya, para relawan adalah jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan harapan baru, pengetahuan baru, dan peluang baru. Mereka tidak hanya hadir untuk memberikan bantuan sesaat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong yang akan terus hidup bahkan setelah program ini berakhir.
Selain itu, melalui Program Relawan Bakti BUMN Batch VII, AirNav Indonesia tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosial sebagai BUMN, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud implementasi core value akhlak BUMN dalam setiap langkah operasional perusahaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia, khususnya wilayah 3T, untuk terus bangkit dan maju. Semoga apa yang kami lakukan di Desa Bayan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi pelaksanaan program serupa di masa depan,” ujarnya.
Begitu juga dengan Penata Kelola Perusahaan Negara Muda (Subkoordinator) TJSL Kementerian BUMN, Rugun Hutapea memberikan semangat dan apresiasi pada 15 relawan terpilih dari berbagai perusahaan BUMN. Mereka harus bangga, karena telah terpilih melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kompetensi, dedikasi, dan semangat tinggi dalam menjalankan tugas.
Relawan yang bertugas ini, ujarnya, adalah duta nilai-nilai AKHLAK BUMN—Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dan mengabdi dari 17 hingga 19 Februari 2025 akan tinggal dan bekerja bersama masyarakat Desa Bayan, menjalankan peran sebagai agen perubahan yang membawa semangat kebaikan, inovasi, dan kepedulian sosial.
Sementara Kepala Desa Bayan, Satriadi memberikan apresiasi atas kepedulian dan kontribusi AirNav Indonesia yang ikut langsung memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pihaknya bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran relawan dari AirNav Indonesia dan perusahaan BUMN lainnya di Desa Bayan.
‘’Program ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan harapan baru bagi masyarakat kami. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan,” ujarnya. (ham/*)