spot_img
Jumat, Februari 21, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANIkuti GNYS 2025, Mahasiswa FH Ummat Siap Ukir Jejak di ASEAN

Ikuti GNYS 2025, Mahasiswa FH Ummat Siap Ukir Jejak di ASEAN

Mataram (Suara NTB) – Baiq Jannati Luklu’il Maknun, mahasiswa Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), terpilih sebagai salah satu dari 35 peserta yang mengikuti Garuda Nusa Youth Summit (GNYS) Batch 3. Kegiatan bergengsi ini diadakan di tiga negara ASEAN: Singapura, Malaysia, dan Thailand yang akan berlangsung mulai hari ini 17 Februari hingga 22 Februari 2025.

Kegiatan tersebut mengusung tema “From Local to Global: Shaping Future Leaders of Indonesia and ASEAN”, GNYS Batch 3 yang bertujuan memperkenalkan para pemuda Indonesia pada perspektif global serta mempertemukan mereka dengan para pemimpin inspiratif, penggerak perubahan, dan praktisi dari berbagai bidang. Program ini menjadi wadah bagi peserta untuk mengembangkan potensi diri, membangun jejaring internasional, dan meningkatkan pemahaman mengenai kepemimpinan serta kerja sama internasional.

Baiq Jannati mengungkapkan bahwa perjalanan GNYS Batch 3 bukanlah hal yang mudah. Tantangan utama yang ia hadapi adalah mempersiapkan berbagai hal mulai dari materi untuk konferensi pers, perlengkapan yang dibutuhkan selama perjalanan, hingga membagi waktu dengan penyusunan skripsinya.

“Ini adalah penerbangan internasional pertama saya, dan saya harus berangkat sendiri tanpa siapapun. Jadi, cukup menantang karena saya harus mempersiapkan semuanya sendiri, mulai dari materi, mental, hingga kesiapan fisik,” ujar Baiq Jannati.

Dalam GNYS Batch 3, peserta akan mengikuti delapan kegiatan utama yang dirancang untuk memperkaya wawasan mereka dalam bidang kepemimpinan, critical thinking, dan kerja sama internasional. Program ini menitikberatkan pada pengalaman langsung dan interaksi dengan para ahli serta pemimpin di ASEAN, sehingga membuka peluang lebih besar bagi peserta untuk memahami dinamika global.

Peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk diskusi panel bersama tokoh inspiratif, kunjungan institusi strategis, serta workshop intensif tentang kepemimpinan dan inovasi. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan soft skills, seperti komunikasi lintas budaya dan negosiasi internasional.

Di Singapura, peserta akan mengikuti studi kebijakan dan kepemimpinan global, mempelajari bagaimana negara kecil ini berhasil menjadi pusat ekonomi dunia. Di Malaysia, mereka akan mengunjungi lembaga akademik dan bisnis untuk memahami strategi pengembangan industri kreatif dan teknologi. Sementara di Thailand, mereka akan menggali lebih dalam konsep sustainability dan ekonomi hijau dalam konteks ASEAN.

Sebagai mahasiswa Ummat berkesempatan untuk mewakili Indonesia di forum internasional ini, Baiq Jannati berharap agar pengalamannya nanti dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mengambil peluang di kancah global.

“Saya harap dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa Ummat untuk mulai berani mengepalkan sayap di tingkat global. Jangan takut sendiri, jangan takut gagal. Setidaknya, setiap kegagalan dan rasa takut yang kita hadapi itu sudah menunjukkan bahwa kita telah melangkah lebih jauh dari sebelumnya,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar partisipasinya dalam GNYS Batch 3 dapat menjadi momentum bagi kampus untuk semakin mendukung prestasi mahasiswa dan memperluas kolaborasi di tingkat ASEAN.

“Saya berharap ini akan menjadi peluang besar bagi kampus dalam terus mendukung keinginan, langkah, dan pencapaian mahasiswa. Selain itu, semoga dapat mendorong peningkatan kerja sama mahasiswa Ummat dengan jejaring internasional di ASEAN,” tambahnya. (ron)

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO