Giri Menang (Suara NTB) – Ruas Jalan Kabupaten di wilayah Sekotong Lombok Barat (Lobar) nyaris putus. Akses jalan penghubung antara Desa Taman Baru dengan Buwun Mas di sejumlah titik terancam ambrol dan nyaris putus. Bahkan di satu titik badan jalannya sudah ambrol, sehingga membahayakan warga yang melewati jalan tersebut.
Pantauan Suara NTB di lokasi Minggu, 16 Februari 2025 ruas jalan yang ada di perbatasan antara desa tersebut di beberapa titik ambrol. Longsor jalan itu mengangga dengan ukuran lumayan besar hingga mengabiskan sebagian atau setengah dari badan jalan. Di lokasi jalan ambrol, dipasangkan tanda menggunakan bambu agar warga melalui lokasi tersebut.
Di lokasi lain, badan jalan sudah retak. Bahkan garis retakan terlihat memanjang. Kalau lokasi itu tidak ditangani segera, maka warga khawatir jalan itu akan putus. Sebab jalan itu ramai dilalui warga, termasuk kendaraan truk pengangkut material sering melalui jalan itu.
Kepala Desa Dasan Baru Padillah mengatakan akses jalan kabupaten di Dusun Melah nyaris putus dan jalan desa jalan desa di Dusun Timbal. Dampak jalan putus tersebut, 50 KK di dusun itu sempat terisolir.
Namun setelah turun Ketua DPRD Lobar Lalu Ivan Indaryadi bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lobar H. L. Winengan dan tim ada solusi dengan dibangunkan jalan alternatif atau darurat. “Sudah dibuat jalan darurat dibantu oleh Pak Ketua DPRD,” terangnya.
Untuk penanganan permanen, pihak Pemkab Lobar akan mengupayakan untuk perbaikan. Namun pihak desa juga telah menganggarkan melalui DD.
“Sedangkan untuk jalan kabupaten harus diupayakan secepatnya karena kalau tidak maka jalan itu lambat laun putus. “Karena setengah badan jalannya sudah habis (longsor),”imbuhnya. Jalan ini telah lama longsor, namun akibat tak ditangani segera menyebabkan jalan itu tergerus air hingga hampir menggerus setengah badan jalan. (her)
