spot_img
Jumat, Februari 21, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURLKPJ 2024, Pj Bupati Sebut Realisasi Pendapatan Lotim Tembus Rp 3,3 triliun

LKPJ 2024, Pj Bupati Sebut Realisasi Pendapatan Lotim Tembus Rp 3,3 triliun

Selong (Suara NTB) – Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lotim tahun 2024 mencapai Rp3.465,3 triliun, dengan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp3.316,4 triliun atau 95,71 persen dari target yang ditetapkan. Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp487,4 miliar atau 80,45 persen dari anggaran yang direncanakan. Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai 94,30 persen dari total rencana anggaran belanja sebesar Rp3.401,3 triliun.

Hal ini tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 yang disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lotim HM. Juaini Taofik  di Rapat Paripurna DPRD Lotim, Senin, 17 Februari 2025. Rapat paripurna ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, dan anggota dewan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pj Sekretaris Daerah, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pj Bupati Lotim mengakui masih banyak tantangan dalam pembangunan Lotim. Ia menyampaikan LKPJ tahun 2024 ini merupakan salah satu kewajiban yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Menurutnya, tahun 2024 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Lotim periode 2024-2026. Empat pilar tujuan pembangunan yang menjadi fokus adalah  terwujudnya manusia berkualitas, sehat, berdaya saing, dan setara. Selain itu  terwujudnya pemerintahan dinamis, berkeadilan, dan berintegritas serta transformasi pelayanan publik,   terwujudnya pertumbuhan ekonomi inklusif  dan terciptanya lingkungan lestari dan tangguh.

Di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim melakukan pembinaan terhadap 2.168 satuan pendidikan negeri dan swasta. Indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan pada tahun 2024 mencapai 63,81, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Selain itu, kemampuan literasi dan numerasi peserta didik juga menunjukkan peningkatan, meskipun masih ada beberapa target yang belum tercapai.

Sementara itu, di bidang kesehatan, upaya peningkatan status kesehatan masyarakat terus dilakukan dengan fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi. Usia harapan hidup di Lotim pada tahun 2024 mencapai 71,95 tahun, meningkat dari tahun sebelumnya. Angka Kematian Bayi (AKB) juga menurun menjadi 7 per 1.000 kelahiran hidup.

Pj Bupati Lotim juga mengakui adanya tantangan dalam pembangunan infrastruktur, terutama di sektor jalan dan air bersih. Meski indeks infrastruktur wilayah mengalami peningkatan menjadi 75,21 persen, cakupan penduduk yang terlayani air bersih mengalami penurunan akibat laju pertumbuhan jumlah keluarga yang tidak sebanding dengan penanganan air bersih yang dilakukan.

Di bidang sosial, angka kemiskinan di Lotim turun menjadi 14,51persen pada tahun 2024, turun 1,12 persen dari tahun sebelumnya. Namun, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami fluktuasi, dengan angka 2,53 persen pada tahun 2024.

“Seluruh program prioritas dan kegiatan pemerintah daerah yang telah dilaksanakan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Lombok Timur,” tegas Pj Bupati. Meskipun begitu, diakui masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi, capaian pembangunan tahun 2024 menunjukkan hasil yang cukup baik. Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini.

Secara resmi, Pj Bupati Lotim menyerahkan dokumen LKPJ Tahun 2024 kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rapat paripurna ini diakhiri dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin dalam mengemban amanah untuk kepentingan masyarakat dan daerah. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO