Selong (Suara NTB) – Polres Lombok Timur (Lotim) berhasil mengamankan kegiatan Pesta Adat Bau Nyale yang digelar di tiga lokasi di Kecamatan Jerowaru, yaitu Desa Seriwe, Desa Ekas, dan Desa Kwangrundun. Kegiatan pengamanan ini mulai dilakukan pada Minggu, 16 Februari 2024, dengan melibatkan personel Polres Lotim, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP).
Sebelum memulai tugas pengamanan, sekitar pukul 13.00 WITA, personel Polres Lotim dan Polsek Jerowaru melaksanakan apel kesiapan di depan Mako Polsek Jerowaru. Apel ini dipimpin langsung oleh Kabag Log Polres Lotim, AKP Misngadi, SH, selaku Pamendal (Penanggung Jawab Pengamanan). Turut hadir dalam apel tersebut Kasat Binmas Polres Lotim Iptu Abdul Rasyid, SH, Kasubagdalops Bag Ops Polres Lotim AKP Heri, serta Kapolsek Jerowaru Iptu Yudha Aditya Warman, SH.
Dalam pengarahannya, AKP Misngadi menekankan pentingnya pelaksanaan tugas pengamanan dengan baik dan sesuai dengan ploting yang telah ditentukan. Personel diharapkan untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis agar tidak menimbulkan kontraproduktif selama pelaksanaan tugas.
Selain itu, dilakukan juga razia bersama TNI dan Pol PP dengan sasaran minuman keras (miras) dan senjata tajam (sajam) yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Setelah apel, personel yang telah diploting menempati pos-pos pengamanan di tiga lokasi utama Pesta Bau Nyale. Pada pukul 16.00 WITA, personel gabungan TNI, Polri, dan Pol PP melakukan razia miras di dua lokasi, yaitu Pantai Kura-kura dan Pantai Lendang Tampah Boleq.
Hasil razia menunjukkan di Pantai Kura-kura, personel berhasil mengamankan 82 botol miras, terdiri dari 24 botol tuak (500 ml), 5 botol brem (500 ml), dan 54 botol tuak (1,5 L). Sementara itu, di Pantai Lendang Tampah Boleq, ditemukan 56 botol tuak (1,5 L) dan 1 ember tuak. Seluruh miras yang diamankan kemudian diserahkan kepada Pol PP untuk ditindaklanjuti.
Kegiatan pengamanan dan razia berakhir pada pukul 18.00 WITA. Secara umum, situasi di lokasi Pesta Adat Bau Nyale terpantau aman dan kondusif. Personel yang telah diploting tetap berada di pos-pos pengamanan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Pesta Adat Bau Nyale merupakan salah satu tradisi tahunan masyarakat Lotim yang menarik ribuan pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisata. Oleh karena itu, pengamanan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan acara berjalan lancar tanpa gangguan.
Polres Lotim melalui Kapolsek Jerowaru, Iptu Yudha Aditya Warman, SH, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan. “Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi budaya maupun ekonomi,” ujarnya.
Dengan pengamanan yang terkoordinasi dengan baik, Pesta Adat Bau Nyale tahun 2024 di Kecamatan Jerowaru berhasil berlangsung dengan aman dan tertib, mencerminkan sinergi yang solid antara Polri, TNI, dan Pol PP dalam menjaga ketertiban masyarakat. (rus)