Mataram (Suara NTB) – Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB terpilih Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, M.Hub.Int dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP dinyatakan sehat setelah menjalani tes kesehatan (Medical Check Up) di Plaza Gedung C Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara No. 8 Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025.
Dengan demikian, Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal menyatakan siap mengikuti acara pelantikan di Istana Negara yang dilanjutkan dengan retret atau orientasi kepala daerah se-Indonesia. Pelantikan akan digelar pada 20 Februari 2025 bersama ratusan kepala daerah lainnya yang dilanjutkan dengan kegiatan retret atau pembekalan di Glamping Borobudur Internasional Golf Magelang pada 21 hingga 26 Februari 2025 mendatang.
“Alhamdulillah kami dalam kondisi sehat dan siap untuk dilantik pada tanggal 20 Februari,” ujar Lalu Muhammad Iqbal, Selasa, 18 Februari 2025.
Selain menjalani tes kesehatan, Lalu Iqbal dan Dinda juga mengikuti agenda registrasi bersama 242 kepala daerah terpilih Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Iqbal menilai bahwa kegiatan retret dinilai cukup penting untuk menyamakan visi misi pemerintah pusat dengan kepala daerah. Terlebih peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Yang lebih penting adalah briefing-briefing yang akan disampaikan dari pusat, dari Kemendagri maupun menteri-menteri lainnya.
“Yang ini buat kita Gubernur, khususnya sebagai wakil pemerintah pusat, tentu sangat penting. Karena ini untuk memastikan bahwa dari pusat sampai daerah inline dari visi misi dan programnya,” ungkapnya.
Pada Selasa, 18 Februari 2025, seluruh pasangan kepala daerah yang akan mengikuti pelantikan serentak melaksanakan gladi bersih pertama di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyebut pihaknya bakal mengumpulkan kembali para kepala daerah terpilih di lokasi yang sama pada Rabu, 19 Februari 2025.
Para kepala daerah terpilih ini akan menjalani gladi bersih kedua pelantikan kepala daerah yang rencananya akan digelar pada 20 Februari mendatang di Istana Negara. Para kepala daerah terpilih sudah diberi arahan dan pelatihan baris berbaris saat pelantikan. Untuk gladi bersih kedua, Bima menyebut pelatihannya akan lebih rinci.
“Ini masih secara umum, besok agak lebih detail lagi. Besok rasanya akan bisa lebih smooth lah, lebih mulus lah,” ujar Bima di Monas, seperti dikutip dari Suara.com.
Lewat kegiatan gladi bersih, Bima berharap para kepala daerah terpilih memiliki persiapan matang untuk pelaksanaan pelantikan. Nantinya saat pelantikan, para kepala daerah akan lebih dulu dikumpulkan di Monas sebelum berjalan ke Istana Negara. Mantan Wali Kota Bogor itu meminta para pimpinan daerah ini untuk serius mengikuti proses pelantikan yang sakral.
Sebelumnya, Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si telah menggelar Rapat Persiapan Teknis Pelantikan Ketua TP PKK/TP Posyandu Provinsi serentak yang dilanjutkan dengan Rapat Evaluasi persiapan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (KDH/WKDH) terpilih dan genda retret.
Gita menjelaskan, selepas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang akan disusul dengan pelantikan Ketua TP PKK dan TP Posyandu se-Indonesia.
Kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi NTB tersebut, diagendakan hadir didampingi pasangan masing-masing. Tak hanya itu, para Ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota juga diagendakan turut hadir bersama pasangan masing-masing.(ris)
