spot_img
Jumat, Februari 21, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEGelaran Festival Pesona Bau Nyale Sukses, Pengunjung Kecewa Hasil Tangkapan Sedikit

Gelaran Festival Pesona Bau Nyale Sukses, Pengunjung Kecewa Hasil Tangkapan Sedikit

Praya (Suara NTB) – Gelaran Festival Pesona Bau Nyale tahun 2025 secara umum berlangsung sukses. Sejak mulai digelar pada Jumat, 14 Februari 2025 lalu, animo masyarakat untuk menyaksikan berbagai event yang digelar tercatat cukup tinggi. Puncaknya pada Selasa 18 Februari 2025 dan Rabu 19 Februari 2025, puluhan ribu masyarakat tumpah ruah memadati kawasan Pantai Seger Kuta, lokasi puncak perayaan Festival Pesona Bau Nyale digelar.

Sayangnya, pengunjung yang sudah berharap akan bisa menangkap Nyale (cacing laut) dalam jumlah banyak harus menelan kekecewaan. Pasalnya, nyale yang diburu sejak Rabu dini hari tidak banyak yang keluar. Akibatnya, banyak pengujung yang harus pulang dengan tangan kosong tanpa membawa nyale ke rumahnya.

Beberapa pengunjung bahkan mengaku sudah beberapa hari datang untuk menangkap nyale. Tetapi tetap saja hasilnya tak sesuai harapan. “Ada memang yang keluar, tapi sangat sedikit. Jauh dari yang diharapkan,” gerutu seorang pengunjung.

Warga mulai turun berduyun-duyun ke Pantai Seger Kuta untuk menangkap nyale mulai sekitar pukul 03.00 Wita. Menggunakan alat seadanya, seperti jaring khusus menangkap nyale. Banyak di antaranya yang sampai memiliki menginap dan membangun tenda di dekat pantai supaya bisa lebih awal menangkap nyale. Hingga menjelang terbit matahari, warga berangsur-angsur mulai meningggalkan kawasan Pantai Seger Kuta.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng Lalu Sungkul, S.Pd.,yang dikonfirmasi soal minimnya hasil tangkapan nyale pada puncak Festival Pesona Bau Nyale kali ini mengaku kalau nyale ada. Tapi memang tidak sebanyak yang diharapkan. Pihaknya menduga minimnya nyale di kawasan pantai lantaran nyalenya sudah ditangkap lebih dulu di tengah laut, sehingga yang bisa sampai ke pinggir dan ditangkap oleh pengunjung minim.

“(Nyale ada) keluar. Soal kemudian hasil tangkapan minim (diduga) karena terlalu banyak yang ambil di tengah (laut),” jawab Sungkul singkat.
Tambah Event Pendukung

Namun demikian kalau terkait pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale tahun ini bisa dikatakan sukses. Walaupun pihaknya mengaku masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan pada pelaksanaan berikutnya. Salah satunya soal event pendukung, ada baiknya diperbanyak atau ditambah, sehingga gelarannya bisa lebih semarak lagi.

“Kalau nggak salah dulu ada pentas wayang kulit dan sebagainya. Tapi tahun ini kita lihat tidak ada. Inilah mungkin perlu jadi catatan, supaya jumlah event pendukunga ditambah,” kata Kepala Dispar NTB Jamaluddin, S.Sos.M.T., usai pembukaan perayaan puncak Festival Pesona Bau Nyale yan dibuka Sekda Loteng H.Lalu Firman Wijaya, S.T.M.T., di kawasan Pantai Seger, Selasa malam.

Dua tahun terakhir sejak ditetapkan menjadi Karisma Event Nusantara (KEN) oleh pemerintah pusat, tanggung jawab pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten. Sesuai dengan semangat yang diusung dalam KEN yakni kolaborasi penyelenggaran event parwisat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. di mana pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi sipatnya hanya supporting.

Tidak sebagai pelaksaan secara langsung seperti sebelum-sebelumnya.
Kenapa demikian, karena pemerintah daerah dinilai sudah mampu menggelar event berskala nasional. Dan, Festival Pesona Mandalika merupakan salah satu event nasional yang memang diharapkan bisa memberikan impact besar bagi pariwisata NTB dan nasional secara lebih luas. “Bau Nyale ini salah satu event unggulan pemerintah pusat untuk bisa mendorong pergerakan pariwisata. Jadi dari sisi pelaksanaannya, kita berharap bisa semakin baik lagi dari waktu ke waktu,” harapnya. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO