Praya (Suara NTB) – Siswa SMA sederajat di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) diberikan kesempatan mendaftar sebagai angggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2025. Mereka yang terpilih akan bertugas pada HUT RI tanggal 17 Agustus 2025 mendatang, baik di tingkat kabupaten dan provinsi. Ada 37 formasi paskibra yang diperebutkan, yakni 33 paskibra kabupaten serta 4 formasi untuk paskibra provinsi.
“Jumlah peserta seleksi paskibra masih ada kemungkinan bertambah,” terang Kepala Kesatuan Bangsa, Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Loteng Murdi, AP.M.Si., kepada Suara NTB, di kantornya, Senin, 17 Februari 2025.
Ia mengatakan, untuk bisa menjadi anggota Paskibra peserta setidaknya harus mengikuti empat tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, fisik hingga kepribadian. Dengan tahapan seleksi dijadwalkan selesai pada bulan April mendatang.
Khusus siswa yang mau ikut mendaftar seleksi Paskibra itu diberikan beberapa kemudahan. Salah satunya yakni untuk pembuatan surat keterangan sehat di semua puskesmas di Loteng itu tanpa dikenakan biaya alias gratis. Karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng agar memberikan fasilitas bebas biaya untuk pembuatan surat keterangan sehat di semua fasilitas kesehatan di bawah Dikes Loteng.
“Dikes Loteng sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke semua puskesmas untuk membebaskan biaya pembuatan surat keterangan sehat bagi siswa yang mau mendaftar seleksi Paskibra,” terangnya.
Adanya kebijakan tersebut diharapkan bisa memudahkan para siswa yang ingin ikut seleksi Paskibra, tanpa harus terkendala biaya, sehingga semakin banyak siswa yang ikut seleksi Paskibra pada tahun ini. “Seleksi paskibra terbuka bagi semua siswa dan siswi di Loteng,” imbuh Murdi.
Pihaknya pun memastikan seleksi dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Tidak ada celah bagi pihak manapun untuk bermain, apalagi titipan atau apapun namanya. Semua tahapan seleksi dilaksanakan dan diawasi secara ketat. Kalau tidak memenuhi syarat, tidak ada ruang lobi atau negosiasi.
“Kita ingin yang terpilih sebagai anggota Paskibra tahun ini adalah yang terbaik. Karena selain menjadi anggota Paskibra, setelah menunaikan tugas nantinya mereka akan tetap mengabdi sebagai Duta Pancasila. Jadi seleksi harus benar-benar bersih. Bebas dari kepentingan apapun,” pungkasnya seraya menambahkan pendaftaran dilakukan secara mandiri, tidak melalui perwakilan sekolah. (kir)
