Mataram (Suara NTB) – Menjelang pelaksanaan Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari mendatang, jajaran pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat Provinsi NTB menyatakan dukungan penuh kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memimpin kembali Partai Demokrat sebagai Ketua Umum.
“Kami 100 persen solid mendukung AHY untuk kembali memimpin Partai Demokrat selama lima tahun ke depan. Dukungan ini datang dari semua tingkat pimpinan daerah, kader, serta simpatisan se-NTB,” ujar Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), pada Rabu, 19 Februari 2025.
Dukungan yang disuarakan oleh pengurus Demokrat NTB ini didasarkan pada penilaian terhadap keberhasilan partai berlambang bintang mercy tersebut di bawah kepemimpinan AHY. Di internal partai, Demokrat tetap solid, sementara di eksternal, partai ini kembali masuk ke dalam pemerintahan.
“Ketum AHY telah terbukti sukses dalam menjalankan keputusan partai untuk mengusung dan mendukung kemenangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Demokrat juga masuk dalam Kabinet Merah Putih,” tegasnya.
Selain itu, IJU menambahkan bahwa kepemimpinan AHY berhasil meningkatkan citra positif partai di mata publik, sehingga banyak masyarakat NTB yang melihat AHY sebagai sosok pemimpin masa depan.
“Saat turun ke masyarakat dalam berbagai agenda, popularitas AHY sebagai Ketua Umum Demokrat sangat baik. Approval rating Demokrat sangat tinggi dan AHY sangat populer di kalangan masyarakat,” ungkap IJU, merujuk pada penilaian positif dari publik NTB.
IJU meyakini bahwa di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat akan kembali meraih kemenangan baik di tingkat nasional maupun di NTB khususnya. “Keyakinan ini merujuk pada tata kelola organisasi yang baik secara internal serta peningkatan penerimaan masyarakat terhadap Partai Demokrat,” katanya.
Selain itu, IJU juga menyerukan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader Demokrat di seluruh wilayah NTB untuk menjaga soliditas. Seruan ini dimaksudkan untuk memastikan kongres berjalan dengan aman dan lancar, serta mengantisipasi kemungkinan adanya upaya penggembosan dari pihak-pihak luar seperti yang pernah dialami Partai Demokrat sebelumnya.
“Kita tidak boleh lengah. Upaya untuk memecah belah Partai Demokrat bisa saja terjadi pada kongres tahun ini. Insya Allah, kongres akan dilaksanakan bulan ini,” ujar IJU.
IJU juga mengingatkan para kader untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman dari pihak eksternal yang ingin memecah belah, seperti yang terjadi pada 2021. Saat itu, Partai Demokrat menghadapi upaya kudeta kepemimpinan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. (ndi)
