Mataram (Suara NTB)-Ketika berkendara, bahaya dapat muncul kapan pun, di mana pun, dan kepada siapa pun. Bahaya tidak akan memberi tahu kita sebelum terjadi, tetapi kita dapat memprediksi dan mengantisipasinya.
Lalu, bagaimana cara menghadapi kendaraan yang melakukan pengereman mendadak? Ini pertanyaan yang menarik sekaligus menjebak. Yang perlu kita lakukan bukan hanya menghadapi situasi tersebut, tetapi lebih penting lagi, mencegah kecelakaan akibat kendaraan yang melakukan pengereman mendadak.
Berikut beberapa tips aman berkendara di jalan:
1. Maksimalkan Pandangan Mata
• Saat berkendara, pandangan harus digunakan secara maksimal untuk mengamati kondisi lingkungan di sekitar. Dengan begitu, kita dapat menemukan potensi bahaya sedini mungkin.
2. Fokus Saat Berkendara
• Berkendara membutuhkan fokus dan konsentrasi penuh agar kita bisa merespons serta mengantisipasi bahaya dengan benar dan aman.
3. Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain (3 Detik)
• Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting karena kita memerlukan waktu untuk merespons bahaya. Dengan jarak yang cukup, kita memiliki waktu untuk bereaksi ketika kendaraan di depan tiba-tiba mengerem mendadak.
4. Terapkan #Cari_Aman
• Keselamatan harus menjadi tujuan utama saat berkendara, baik di jalan yang ramai maupun sepi.
• Terapkan prinsip #Cari_Aman dengan selalu mematuhi rambu-rambu, undang-undang, dan peraturan lalu lintas yang berlaku.
Untuk dapat mengantisipasi bahaya dengan lebih baik, pengendara dapat mengikuti pelatihan prediksi bahaya, mengikuti pelatihan safety riding yang diselenggarakan oleh Astra Motor NTB.
Marketing Manager Astra Motor NTB, Adrian Arlim, menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berkendara bagi masyarakat.
“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menerapkan teknik berkendara yang benar dan mengikuti pelatihan safety riding, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Jangan lupa selalu pakai jaket, helm, dan perlengkapan berkendara lainnya. Cari_aman di mana pun dan kapan pun!” ujar Adrian Arlim.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan angka kecelakaan akibat pengereman mendadak dapat berkurang, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.(bul)