Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kembali melakukan lelang kendaraan dinas. Pada lelang perdana di tahun 2025 ini terdapat puluhan unit kendaraan yang siap dilepaskan sebagai aset daerah.
Kepala BPKAD KSB, Muhammad Yusuf menjelaskan, puluhan kendaraan siap lelang itu terbagi dalam 50 lot. Rinciannya 40 lot (unit) kendaraan roda dua, 5 lot (unit) kendaraan roda empat dan 5 lot dalam bentuk scrap (rongsok). “Scrap-nya terdiri beberapa kendaraan roda dua dan tiga yang kami satukan menjadi satu lot,” jelasnya.
Sesuai aturan proses lelang kendaraan dinas itu ditangani oleh Kementerian Keuangan RI dalam hal ini Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Untuk di pulau Sumbawa, lelang pemerintah ditangani KPKNL Bima.
Dijelaskan Yusuf, unit kendaraan yang akan dilelang itu sudah dilakukan penaksiran harga oleh KPNL Bima. Hasilnya, limit terendah kendaraan sepeda motor yang akan dilelang nantinya senilai Rp580 ribu, sedang yang paling tinggi limitnya senilai Rp4 juta. Sementara untuk kendaraan roda empat terendah Rp9 juta dan tertinggi nilai limitnya Rp20 juta. Sedangkan kendaraan scrap Rp31 juta.
“Setelah dihitung limitnya oleh KPKPL. Dari 50 lot kendaraan yang akan kita lelang itu nilainya mencapai Rp196 juta. Tapi itu akan bertambah ya karena nanti penawaran tertinggi, itulah yang akan dimenangkan untuk mendapatkan kendaraan yang dilelang,” papar Yusuf.
Kegiatan lelang akan dibuka KPKNL Bima pada 27 Februari 2025 mulai pukul 09.00 hingga 11.00 Wita. Yusuf menuturkan, bagi masyarakat yang berminat mengikuti lelang dapat melakukan pendaftaran melalui situs https://portal.lelang.go.id/. Selain itu, peserta lelang bisa melihat unitnya secara langsung di Gudang BPKAD KSB di kompleks KTC, Taliwang.
Yusuf melanjutkan, meski lelang baru akan dibuka pada tanggal 27 Februari, namun saat ini masyarakat sudah dapat mendaftarkan diri dan mengajukan penawaran secara online. “Bidding-nya dibuka tanggal 24 Februari. Setelah daftar dan memilih kendaraan mana yang akan dibeli, selanjutnya pantau terus perkembangan penawarannya sebelum ditutup jam 11 siang tanggal 27 Februari nanti,” sarannya. (bug)