spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHProgram Gizi ITDC Tuai Hasil Positif, Indikator Kesehatan Ibu Hamil di Desa...

Program Gizi ITDC Tuai Hasil Positif, Indikator Kesehatan Ibu Hamil di Desa Prabu Meningkat

Praya (Suara NTB) – Upaya intervensi Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil melalui program gizi untuk ibu hamil dan anak stunting di lingkar kawasan The Mandalika menunjukkan hasil yang positif. Dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan di Desa Prabu yang menjadi salah satu desa sasaran program, beberapa indikator kesehatan bagi ibu hamil memperlihatkan hasil yang menggembirakan.

Corporate Secretary Group Head ITDC Million Sekarsari dalam keterangannya, Sabtu, 22 Februari 2025, mengatakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan per 5 Februari 2025 ada peningkatan pada rata-rata berat badan pada ibu hamil yang sebelumnya terindikasi kekurangan energi kronis.

Di mana pada tahap awal evaluasi rata-rata berat badan ibu hamil tercatat sebesar 45,85 kilogram. Meningkat menjadi 50,86 kilogram pada evaluasi terakhir atau yang keempat di bulan Februari ini.

Lingkar Lengan Atas (LiLA) yang menjadi indikator status gizi pada para ibu hamil yang jadi sasaran program  juga menunjukkan peningkatan. Dari sebelumnya hanya 22,30 cm menjadi 22,61 cm. Artinya ada perbaikan kondisi gizi para peserta program.

Hal itu juga menunjukkan efektivitas pendekatan komprehensif yang ditetapkan dalam program pencegahan stunting yang diinisiasi sejak 10 September 2024 lalu tersebut. “Kami sangat mengapresiasi komitmen dan disiplin para ibu hamil yang telah mengikuti program ini. Hasil yang dicapai membuktikan bahwa dengan asupan gizi yang baik serta edukasi yang tepat kita bisa mencegah risiko stunting sejak masa kehamilan. Sehingga generasi mendatang memiliki peluang tumbuh lebih sehat dan optimal,” terangnya.

Dua ibu hamil peserta program gizi ITDC tersebut pada bulan Januari kemarin telah melahirkan. Dengan kondisi bayi yang dilahirkan sehat. Berat badan pada saat lahir juga sesuai standar kesehatan, sehingga tidak masuk kategori dalam risiko stunting.

Kelahiran tersebut menjadi salah satu indikator awal keberhasilan program yang tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi ibu hamil tetapi juga memastikan kesehatan bayi sejak dalam kandungan. “Ini semua tidak lepas dari kolaborasi semua pihaknya. Khususnya pihak puskesmas yang menjadi mitra ITDC dalam program gizi ibu hamil dan anak stunting ini,” sebut Million.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, pihaknya berhatap kolaborasi dengan semua pihaknya bisa terus berlanjut. Di mana ke depan, selain pemberian asupan gizi tambahan para ibu hamil peserta program juga bisa mendapatkan edukasi gizi serta pendampingan kesehatan secara berkala yang lebih intens, sehingga mampu meningkatkan pemahaman mengenai pola makan yang baik bagi ibu para ibu hamil.

“Berkaca dari hasil positif yang telah dicapai itu ITDC berkomitmen untuk memperluas jangkauan program agar lebih banyak ibu hamil di desa-desa penyangga kawasan The Mandalika dapat merasakan manfaatnya. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen ITDC untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas di daerah ini,” pungkasnya. (kir)

C

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO