Praya (Suara NTB) – Sebanyak sekitar 92 calon kepala desa yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 24 desa di Lombok Tengah (Loteng), Senin, 24 Februari 2025 menggelar deklarasi Pilkades Damai.
Acara yang berlangsung di halaman Mapolres Loteng tersebut digelar bersamaan dengan apel gelar pasukan pengamanan pilkades. Hadir Wakil Bupati (Wabup) Loteng H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si., Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK., bersama Ketua DPRD Loteng Lalu Ramdan, S.Ag.
Pada kesempatan itu para calon kepala desa juga menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen untuk sama-sama mensukseskan pilkades aman dan damai. Sekaligus bersepakat untuk tidak melakukan politik uang, menyebarkan berita bohong atau hoaks serta menolak penggunaan isu SARA dalam kampanye selama tahapan pilkades berlangsung.
“Melalui deklarasi ini kita ingin menyamakan persepsi untuk sama-sama menjaga keamanan selama proses pilkades berlangsung. Sehingga pilkades serentak kali ini bisa berjalan aman dan lancar,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Loteng Lalu Rinjani, kepada Suara NTB, Senin, 24 Februari 2025.
Dari sisi persiapan pelaksanaan pilkades, Rinjani mengaku sejauh ini juga masih berjalan sesuai harapan. Logistik pendukung pilkades akan mulai didistribusikan ke desa-desa yang menggelar pilkades, Selasa, 25 Februari 2025. “Secara umum persiapan berjalan sesuai harapan dan tanpa ke depan. Semoga sampai selesai tahapan pilkades, semua bisa berjalan aman dan lancar,” tegas Rinjani.
Terpisah, Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK., mengatakan deklarasi damai pilkades tersebut digelar dalam rangka mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Karena bagaimanapun komitmen bersama mempunyai peran penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkades berlangsung.
Untuk mengamankan pelaksaan pilkades yang pemungutan suaranya bakal berlangsung Rabu, 26 Februari 2025 besok, Polres Loteng telah menyiapkan 650 personel gabungan dari unsur TNI, BKO Brimob, Ditsamapta Polda NTB dan unsur pengamanan pemerintah daerah. Para personel gabungan tersebut akan disebar di empat rayon yang sudah ditentukan untuk melakukan mitigasi permasalahan sekecil apapun di masing-masing desa.
Dalam hal ini pihaknya juga tidak mau under estimate bahwa semua desa mempunyai potensi kerawanan, sehingga pihaknya akan menerjunkan dua personel dimasing-masing TPS untuk melakukan pengamanan dibantu TNI, linmas dan BKD.
Pihaknya juga akan menyiagakan personel di masing-masing rayon untuk membantu membackup personel yang melakukan pengamanan di TPS. “Saya yakin dan percaya semua calon kepala desa yang maju pemilihan ini dapat membantu kami pihak kepolisian dalam menjaga kondusifitas dan kedamaian selama pilkades berlangsung,” pungkas mantan Kapolres Dompu ini. (kir)
