Dompu (Suara NTB) – Wakapolda NTB, Brigjen Pol Drs Ruslan Aspan panen jagung di Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu dalam rangka panen serentak secara nasional bersama Kapolri dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional pada Rabu, 26 Februari 2025. Luas tanaman jagung di Kabupaten Dompu periode Oktober 2024 – Maret 2025 ini mencapai 51.651 ha. Jumlah ini di bawah target seluas 57.414 ha. Puncak masa panen jagung di Dompu pada Maret dan April 2025 seluas Rp45.299 ha.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP di usai panen jagung Bersama Wakapolda NTB, Rabu kemarin mengungkapkan, rasa syukurnya atas dukungan jajaran TNI dan Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dukungan ini cukup membantu tugas pihaknya dalam mendorong dan mengedukasi petani dalam mewujudkan tanaman pangan yang berkualitas.
“Kita sangat terbantukan bersama petani atas dukungan dan pendampingan yang diberikan TNI / Polri. Tidak hanya ikut mendampingi dan memotivasi petani dalam produksi, tapi juga ikut mengawal hingga pemasarannya,” jelas Syahrul.
Kepala bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perdagangan Kabupaten Dompu, Nurhidayah, SST mengungkapkan, realisasi tanam jagung pada periode Oktober 2024 – Maret 2025 berdasarkan kondisi 14 Februari 2025 seluas 51.651 ha dari target 57.414 ha atau sebanyak 89,96 persen. Sementara target tanam jagung setahun hingga September 2025 seluas 68.820 ha. “Berdasarkan realisasi tanam ini, diperkirakan akan dipanen pada Maret seluas 36.041 ha dan April seluas 9,258 ha,” ungkap Nurhidayah.
Untuk komoditi padi, luas tanamnya 20.387 ha dari target seluas 27.238 ha atau mencapai 74,85 persen. Target setahunnya hingga September 2025 seluas 35.707 ha untuk tanaman padi. Puncak panen padi diperkirakan pada Maret 2025 seluas 8.109 ha. Namun pada Januari 2025 lalu telah dipanen sekitar 420 ha dan Februari 2025 ini seluas 1.817 ha. “Kita berharap kondisi saat ini tetap terjaga hingga panen, sehingga petani tetap diuntungkan,” katanya.
Terkait harga, berdasarkan pemantauan oleh Petugas Informasi Pasar (PIP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu pada 25 Februari, harga Gabah Kering Panen (GKP) antara Rp6.100 – Rp6.500 per kg, dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp8.200 per kg. Harga beras medium Rp12.500 per kg dan beras premium Rp13 ribu per kg. Sementara untuk harga jagung di Lokasi saat ini antara Rp4.500 – Rp4.650 per kg. (ula)