Mataram (Suara NTB) – Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram, Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara meminta kepada para orang tua agar meningkatkan peran pengawasan terhadap aktivitas anak-anak selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, agak tidak terjerumus kegiatan negatif.
“Kami juga sangat berharap kepada orang tua, keluarga, dan masyarakat agar membatasi aktivitas anak-anak di luar rumah, terutama pada malam hari. Sebisa mungkin, arahkan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih positif pada bulan suci Ramadhan ini,” kata Kombes Pol. Ariefaldi di Mataram, Jumat.
Menurutnya, pengawasan ini penting untuk mencegah berbagai permasalahan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan bersama pada momentum Ramadhan.
“Ini juga sekaligus menghindari potensi keterlibatan anak-anak dalam tindak pidana, baik sebagai korban maupun pelaku,” ujarnya.
Kapolresta menyoroti fenomena aksi kalangan anak muda pada momentum Ramadhan, yang seringkali menghabiskan waktu di malam hari untuk ikut aksi balap motor, dan bermain bola di jalan raya.
“Kalau dibiarkan, ini bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan mereka sendiri,” ucap dia.
Kapolresta menilai peran orang tua dan keluarga cukup besar untuk mendorong anak-anak melakukan aktivitas yang lebih positif.
Dia turut meminta masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban pada momentum Ramadan tahun ini tetap kondusif.
“Kalau melihat ada aktivitas anak-anak yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun ancaman keselamatan, kami harap segera laporkan agar kami bisa cepat ambil tindakan lapangan,” kata Kapolresta Mataram.
Dengan terbangunnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Ariefaldi berharap momentum Ramadhan 1446 Hijriah dapat berlangsung aman, nyaman, dan menjadi berkah bagi seluruh warga Kota Mataram. (ant)