Mataram (Suara NTB) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mataram menjadikan Pickleball (Bola Acar) sebagai ekstrakurikuler (ekskul) unggulan. SMPN 1 Mataram bahkan menjadi tempat penyelenggaraan olahraga ini sampai empat kali.
“Alhamdulillah dua anak kita kemarin sudah mewakili NTB untuk cabor Pickleball pada ekhsibisi PON 2024 lalu di Medan dan Aceh,” kata Kepala SMPN 1 Mataram, Saptadi Akbar, Jumat, 28 Februari 2025.
Pickleball merupakan olahraga bola padel yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis dan tenis meja. Dua atau empat pemain memukul bola polimer berlubang, dengan 26-40 lubang bundar, melewati jaring. Olahraga ini berasal dari Amerika Serikat dan masuk ke Indonesia pertama kali pada 1996 dan mulai diperkenalkan pada 2019.
“Tiga tahun yang lalu (2021), cabang (Pickleball) itu masuk ke NTB dan kebetulan salah satu guru di sini ikut di saat sosialisasi (Pickleball) di Pagesangan Indah oleh pengurus pusat (Federasi Pickleball Indonesia) ketika pembentukan pengurus daerah,” jelasnya.
Saptadi mengatakan SMPN 1 Mataram telah empat kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan olahraga tersebut. Selain itu, katanya, dari ekskul Pickleball pihaknya telah menghasilkan banyak atlet-atlet berprestasi.
“Alhamdulillah, bisa menghasilkan atlet-atlet yang menjadi harapan sekolah bahkan jadi harapan daerah. Bukan hanya Kota Mataram tapi juga provinsi,” ujarnya.
Kendati demikian, pada PON, Picklleball masih menjadi cabor ekshibisi. Saptadi berharap, pada PON XXII 2028 yang akan diselenggarakan di NTB-NTT Pickleball bisa menjadi cabor yang diperhitungkan.
“Nah, pickleball ini sedang diperjuangkan untuk menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan. Bukan lagi ekhsibisi,” harapnya.
Ia juga berharap atlet-atlet Pickleball dari SMPN 1 Mataram bisa mewakili NTB pada PON XXII mendatang. “Jadi kita sekarang dalam rangka meyakinkan bahwa cabor Pickleball ini bisa menjadi salah satu cabor yang dapat menyumbang medali untuk NTB,” pungkasnya. (sib)