Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa, menyita sedikitnya puluhan petasan berbahan kaleng dan spiritus dari tangan anak-anak yang sedang jalan-jalan subuh di sepanjang jalan Desa Plampang karena dianggap mengganggu kenyamanan, Senin, 3 Maret 2025
“Total yang kita sita sebanyak 23 buah petasan terbuat dari bahan kaleng dan spiritus dari tangan anak-anak yang berjalan di ruas jalan Plampang,” Kata Kapolsek Pampang, Iptu Harirustaman, kepada wartawan, Senin, 3 Maret 2025.
Dikatakan Obe sapaan akrabnya, tindakan tegas tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan suara bising dari petasan tersebut. Petasan tersebut diketahui dimainkan oleh anak-anak muda pada saat subuh setelah sholat subuh.
“Masyarakat sekitar khawatir bahwa suara bising tersebut dapat mengganggu ketertiban umum, terutama saat bulan suci Ramadhan sehingga kita ambil tindakan tegas,” ucapnya.
Ia pun menegaskan bahwa kegiatan penertiban petasan kaleng tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Polsek Plampang, dalam menjaga Kamtibmas selama bulan Ramadhan. Obe pun mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi anak-anak nya.
“Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih peduli terhadap kegiatan anak-anak mereka, khususnya pada jam-jam rawan seperti subuh, guna mencegah kejadian serupa,” jelasnya.
Ia menambahkan, “keamanan dan ketertiban bersama adalah tanggung jawab kita semua, terlebih dalam menjaga ketenangan di bulan yang penuh berkah ini,” tukasnya. (ils)
