Mataram (Suara NTB)-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalin kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Mataram dalam mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua DPD HKTI NTB H Willgo Zainar dengan Kepala RRI Mataram, Nazwin Achmad, di Aula Tri Prasetya RRI Mataram, Rabu, 5 Maret 2025.
Ketua DPD HKTI NTB, Willgo Zainar, menilai kerja sama ini arti penting dalam meningkatkan peran serta media, khususnya RRI, sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, berbagai program HKTI dalam mendukung swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan dapat disebar luaskan oleh RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP).
“Saya atas nama Himpunan Kerukunan Tani NTB menyampaikan terima kasih atas dukungan dan inisiasinya untuk kita lakukan kerjasama ini,” ujarnya.
Willgo Zainar juga menjelaskan bahwa HKTI bukan hanya lembaga yang fokus pada eksekusi program-program internal, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung serta mengkampanyekan kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satu kebijakan yang harus mendapat dukungan maksimal adalah mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.
“Yang kami rasakan Kerjasama ini merupakan langkah yang tepat, kami akan laporkan kegiatan ini kepada ketua umum HKTI,” Kata Willgo.
Willgo Zainar yang juga menjabat Komisaris Independen PT Krakatau Steel Tbk itu mengatakan, banyak program yang sudah dilaksanakan dalam mendukung program pemerintah di bidang pangan. Terbaru, HKTI NTB bekerjasama dengan berbagai pihak mengembangkan varietasi padi unggul Gamagora 7 di wilayah Lombok Tengah bagian selatan. Varietas tersebut diyakini mampu memningkatkan produktivitas tanaman padi hingga 10 ton/hektar.
Sementara itu, Kepala RRI Mataram, Nazwin Achmad mengatakan, sebagai lembaga penyiaran public, RRI harus hadir dalam semua ruang, baik masyarakat ataupun pemerintahan. Apalagi yang berkaitan dengan program unggulan Pemerintah, RRI harus berkontribusi melalui program siaran yang dimiliki.
Khusus kerjasama dengan HKTI NTB, RRI akan mengambil peran melakukan sosialisasi tentang ketahanan, swasembada hingga kedaulatan pangan. Melalui program dialog interaktif, RRI akan menghadirkan siaran tentang perkembangan pertanian di NTB.
“Kami akan hadirkan pakar pertanian, mereka bisa bicara tentang teknologi tepat guna misalnya. Para petani milenial, petani sukses yang nantinya bisa menjadi contoh bagi petani lainnya,” Kata Nazwin.(r)
