spot_img
Rabu, Maret 5, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHJelang GT World Challenge Asia 2025, MGPA Upgrade Kemampuan Marshal Sirkuit Mandalika

Jelang GT World Challenge Asia 2025, MGPA Upgrade Kemampuan Marshal Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) – Gelaran GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit tinggal sekitar dua bulan lagi. Persiapan menyambut gelaran balap mobil pertama di Sirkuit Mandalika tersebut sudah mulai dilakukan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelanggara.

Selain persiapan dari sisi sirkuit, kemampuan dan kesiapan personel yang akan bertugas nantinya juga turut di up grade. Dengan memberikan pelatihan intensif khusus bagi marshal dan racing committee.

Saat ini Sirkuit Mandalika sendiri sudah memiliki marshal hingga racing committee yang berpengalaman dalam penyelenggaraan ajang balap dunia seperti MotoGP. Tetapi itu untuk balapan roda dua. Sementara GT World Challenge Asia merupakan ajang balap roda empat. Sehingga butuh di up grade agar sesuai dengan kategori balapan yang diselenggarakan.

“Sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar keselamatan balap, MGPA menyelenggarakan pelatihan intensif bagi para marshal dan racing committee. Ini semua untuk memastikan kesiapan mereka dalam menangani berbagai skenario di lintasan nantinya,” ungkap Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, dalam keterangnya, Selasa, 4 Maret 2025.

MGPA sendiri melibatkan lima orang Chief Rescue & Recovery Marshal dan enam Chief Track Maintenance. Ditambah tujuh Racing Committee serta 20 Chief Sector Marshal. Sehingga total yang mendapat up grade sebanyak 38 orang. Di bawah bimbingan langsung dari Taqwa Suryo Swasono, owner bengkel spesialis performa garden speed yang juga Direktur Teknik Olahraga Mobil IMI Pusat selama dua periode. Dengan materi khusus aspek keselamatan dan teknis.

Sementara untuk materi teknis otomotif pelatihan diberikan Michael A. Andries, penggagas bengkel spesialis mesin balap M tuning. “Pelatihan digelar dalam dua sesi, In-Class Training dan Field Training,” sebut Priandhi.

Dengan kegiatan In-Class Training mencakup regulasi balap mobil nasional, prosedur evakuasi kendaraan yang aman dan penggunaan alat komunikasi dalam balapan. Termasuk pemberian pemahanan terkait arti bendera balap serta teknik pemadaman api pada mobil yang terbakar. Yang kemudian dipraktekkan langsung dilapangan di kegiatan Field Training dengan focus pada latihan evakuasi pembalap saat terjadi insiden di lintasan.

Ia menegaskan kalau up grade tersebut penting untuk memastikan kelancaran GT World Challenge Asia 2025 yang bakal berlangsung pada tanggal 9-11 Mei 2025 mendatang. Dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang keselamatan dan regulasi balap mobil kepada para petugas yang akan diterjunkan diajang balapan itu nantinya. “Dengan standar yang tinggi dalam persiapan ini, kami optimis dapat menyelenggarakan GT World Challenge Asia 2025 dengan sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi pembalap serta seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.

Seluruh petugas yang dilibatkan nantinya merupakan marshal yang berasal dari tenaga kerja lokal. Itu sebagai wujud komitmen MGPA dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. “MGPA juga memperluas cakupan pelatihan dengan menggandeng tim medis RSUD Provinsi NTB serta tim ekstrikasi Basarnas Mataram untuk mendukung persiapan Rescue & Recovery selama perlombaan nantinya,” tutup Priandhi. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -








VIDEO