Mataram (Suara NTB) – Aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Mataram, bisa tersenyum lebar. Pasalnya, tambahan penghasilan pegawai (TPP) segera dicairkan. Pemerintah Kota Mataram harus mengalokasikan senilai Rp11 miliar lebih untuk pembayaran selama dua bulan.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kota Mataram, Arifuddin menjelaskan, hasil evaluasi dari Biro Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, telah ditindaklanjuti berupa rincian besaran tambahan penghasilan pegawai serta dokumen administrasi lainnya.
Selanjutnya, persetujuan dari Biro Pemerintahan Kemendagari dikirim ke Biro Keuangan Pemerintah Daerah Kemendagari untuk disampaikan ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia. “Kita sudah selesaikan semua rekomendasinya itu. Dokumen sudah diterima di Biro Keuangan Daerah atau Kementerian Keuangan,” kata Arif dikonfirmasi pada, Selasa, 4 Maret 2025.
Semestinya kata dia, TPP aparatur sipil negara di lingkup Pemkot Mataram sudah bisa dibayarkan. Pasalnya, tidak ada perubahan atau revisi tambahan yang diminta dari pemerintah pusat. “Seharusnya sudah bisa dibayarkan. Coba tanya langsung ke BKD,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Mataram, Waqiah mengatakan, surat persetujuan pembayaran TPP telah diterima dari pemerintah pusat. Pihaknya telah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengajukan surat perintah bayar. “Kita tinggal bayarkan saja. Tergantung dari OPD mengajukan surat pembayarannya,” tambahnya.
Waqiah menambahkan, pembayaran TPP yang dibayarkan selama dua bulan yakni, bulan Desember dan bulan Januari. Anggaran yang digelontorkan untuk pembayaran TPP senilai Rp11 miliar. Pembayaran TPP antara bulan Desember dan bulan Januari berbeda. Sebab, TPP bulan Januari setelah ada kenaikan. “Kalau tidak salah sekitar Rp11 miliar untuk pembayaran TPP dua bulan,” sebutnya.
Ia belum mengetahui secara detail berapa jumlah OPD yang mengajukan surat perintah bayar TPP. Pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh OPD, agar segera mengajukan pembayaran. “Kemarin, saya sudah informasikan ke semua OPD untuk mengajukan pembayaran,” demikian kata dia. (cem)
