spot_img
Kamis, Maret 6, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSelama Ramadan, Sekolah Diminta Dorong Siswa Aktif dalam Kegiatan Keagamaan

Selama Ramadan, Sekolah Diminta Dorong Siswa Aktif dalam Kegiatan Keagamaan

Mataram (Suara NTB) – Sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB di Kota Mataram diminta untuk mendorong siswa aktif dalam kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan. Sekolah juga perlu menyesuaikan jadwal kegiatan belajar mengajar agar tetap berjalan dengan efektif.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk Mataram dan Lombok Barat (Malomba), Mujahiddin pada Selasa, 4 Maret 2025 mengatakan, kepada sekolah agar jadwal kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan menyesuaikan jam belajar agar tidak mengurangi efektivitas pembelajaran.

“Sekolah sebaiknya menyediakan materi pembelajaran yang fleksibel agar siswa tetap dapat belajar dengan optimal selama bulan puasa,” ujar Mujahiddin.

Pihak sekolah juga perlu mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti tadarus Al-Qur’an, tausiah, dan pesantren kilat. Memperbanyak kegiatan sosial seperti berbagi takjil dan santunan kepada yang membutuhkan. “Termasuk mendalami agama dengan membaca buku-buku Islami dan buku sejarah untuk mengenal jati diri,” saran Mujahiddin.

Sementara bagi orang tua, Mujahiddin menyarankan agar orang tua mengontrol dan mendampingi proses belajar siswa. Termasuk mengurangi penggunaan gawai yang tidak bermanfaat dan mengalihkan perhatian anak ke kegiatan positif.

“Orang tua bisa mengarahkan anak untuk membaca buku Islami atau mengikuti kajian ringan, dan memberikan teladan yang baik,” saran Mujahiddin.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB telah menerbitkan Surat Edaran nomor 421.6/760.SMK/Dikbud perihal Layanan Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Surat yang ditandatangani Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., itu ditujukan kepada Kepala Bidang SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus; Kepala Cabang Dinas; dan Kepala SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-NTB.

Dari surat itu, disebutkan pada 27, 28 Februari, serta 1-5 Maret pembelajaran di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat. Pembelajaran di sekolah pada 6 sampai dengan 25 Maret 2025. Sementar libur akhir Ramadan dan pasca-Idulfitri pada 26, 27, 28 Maret serta 2-8 April 2025.

Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 08.00 Wita dan berakhir pukul 13.00 Wita. Sementara jika ada sif siang, pembelajaran sif siang dimulai pukul 12.00 Wita dan berakhir pukul 16.30 Wita.

Selain pembelajaran rutin, sekolah diharapkan/dianjurkan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan imtak, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.

Kegiatan itu antara lain tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, kajian keislaman bagi peserta didik yang beragama Islam. Bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing bagi peserta didik yang beragama selain Islam. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -








VIDEO