Mataram (Suara NTB) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan deteksi dini kanker payudara, Rumah Sakit Siloam bekerja sama dengan Perempuan Indonesia Maju (PIM) mengadakan program skrining kanker payudara gratis. Program ini merupakan bagian dari kerja sama yang diinisiasi oleh Ketua DPP PIM, Lana T. Koentjoro, dan mencakup 11 provinsi di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua DPD PIM NTB, Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi, SH., menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kerja sama ini dengan membuka pendaftaran bagi masyarakat umum.
“Kami telah menyediakan tautan pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti skrining melalui forms.gle/55MEK2cfuAJv3BSa8. Selanjutnya, pihak RS Siloam akan menjadwalkan pemeriksaan sesuai dengan ketersediaan,” ujarnya, Selasa, 4 Maret 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih luas bagi perempuan, khususnya di NTB. Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB ini juga mengungkapkan bahwa dalam dua hari pertama pendaftaran, sudah ada 50 perempuan yang mendaftar. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan deteksi dini guna mencegah risiko kanker payudara.
Selain pemeriksaan awal, Diyah menekankan pentingnya tindak lanjut bagi pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
“Setelah pemeriksaan, jika ditemukan indikasi yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, harus ada langkah antisipatif agar pasien mendapatkan perawatan yang sesuai,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan RS Siloam dalam penyelenggaraan program ini.
“Jika dilakukan secara mandiri, pemeriksaan seperti ini bisa cukup mahal. Namun, dengan adanya program ini, perempuan di NTB bisa mendapatkan akses pemeriksaan secara gratis,” katanya.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang menyadari pentingnya deteksi dini kanker payudara dan segera memanfaatkan layanan yang tersedia. Masyarakat diimbau untuk segera mendaftar agar mendapatkan jadwal pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dari RS Siloam. (bul)