spot_img
Minggu, Maret 9, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKebakaran di Narmada Dipicu Arus Pendek Listrik   

Kebakaran di Narmada Dipicu Arus Pendek Listrik   

Giri Menang (Suara NTB) – Kebakaran hebat terjadi di Dusun Muhajirin, Desa Narmada Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar) sekitar pukul 16.35 Wita Kamis, 6 Maret 2025. Kejadian ini yang diduga dipicu arus pendek listrik ini berlokasi sebelah timur Pasar Narmada. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan tiga rumah roko (ruko) dan satu rumah warga terbakar.

Plt Kadis Damkar Lobar H Mohammad Amin, SP.,M.Si., mengatakan dari laporan yang diterima bahwa kejadian berlangsung 16.35 Wita sore. Setelah memperoleh informasi, pihaknya pun gerak cepat mengerahkan petugas dan armada. Sebanyak empat armada diberangkatkan. Sekitar 30 menit perjalanan, tim Damkar tiba di lokasi.

Pihaknya dibantu satu armada dari UPT Damkar Batulayar dan satu unit pemadam dari Kota Mataram, sehingga total armada 6 unit Damkar yang diterjunkan.

Setiba di lokasi kejadian, petugas Damkar langsung melakukan pemadaman. Besarnya kobaran api di tiga ruko dipicu bahan mudah terbakar mengakibatkan api merambat ke rumah warga di belakang ruko. Untungnya, api yang merambat bisa dikendalikan petugas, sehingga api tidak sampai mejalar ke rumah-rumah  penduduk lainnya.

Setelah berjibaku selama dua jam, 45 anggota dan enam armada dibantu aparat dan warga, akhirnya kebakaran pun bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 wita. “Api bisa dipadamkan sekitar dua jam,”kata Amin.

Akibat kejadian ini, sebanyak tiga ruko dan satu rumah yang terbakar. Diantaranya, Ruko Bangkit Sanjaya milik Suhermanto. Ruko Inter Niaga milik I Gusti Ketut. Ruko Sinar Mulia milik The Hok Beng dan Rumah warga atas nama Nasrudin.

Pasca kejadian, Jumat, 6 Maret 2025 timnya turun melakukan investigasi di lokasi kejadian. Saat bersamaan, tim kepolisian juga turun melakukan pemeriksaan ke TKP. Dari hasil investigasi tersebut, kerugian sementara diestimasi mencapai ratusan juta rupiah. “Setelah diinvestigasi tim kami, masih dihitung total kerugiannya, karena yang diwawancarai masih penjaga, jadi nanti pemiliknya yang ditanya,”imbuhnya.

Jumlah kerugian tersebut diperkirakan berada di angka Rp310 juta dengan rincian, Ruko Bangkit Sanjaya mengalami kerugian sekitar Rp170 juta, Ruko Inter Niaga sekitar Rp60 juta, Ruko Sinar Mulia sekitar Rp50 juta dan rumah yang ada di belakang ruko sekitar Rp30 juta.

Terkait penyebab kebakaran, diperkirakan disebabkan arus pendek listrik. Bahkan hasil wawancara dengan pengelola ruko, hampir 30 tahun tidak pernah diganti instalasi listriknya. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar instalasi listrik sering diperiksa, bila perlu diganti kalau ada kabel yang bermasalah. Kabel instalasi yang dipakai sesuai standar SNI. “Imbauan kami ke warga juga, kalau nyalakan kompor, memasak didapur supaya ditunggu. Karena kebakaran dipicu kelalaian,” imbuhnya.

Sementara itu Kapolsek Narmada AKP Ahmad Majmuk mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran itu sekitar pukul 16.45 sore. Begitu mendapatkan laporan, Pihaknya langsung ke TKP untuk terjun membantu pemadaman. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Damkar. Saat kejadian, di lokasi sudah ada penunggu ruko.

Kejadian kebakaran itu sempat mengganggu arus transportasi karena lokasi kejadian di pinggir jalan raya. Dipicu warga yang menyaksikan kejadian kebakaran tersebut. Namun itu dengan cepat bisa diurai, karena anggotanya pada saat kejadian  sedang melakukan rawan sore. “Kita biasa jam segitu lakukan penanganan rawan sore, sehingga arus transportasi cepat ditangani,” jelasnya.

Kebakaran bisa dipadamkan sekitar 2 jam, dengan mengerahkan lima armada. Terkait penyebab kebakaran belum berani dipastikan, sebab tim dari Unit Identifikasi sudah turun melakukan olah TKP belum mendapatkan hasil. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO