spot_img
Senin, Maret 10, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKMori Hanafi Harapkan Danantara Biayai Pembangunan Infrastruktur Daerah

Mori Hanafi Harapkan Danantara Biayai Pembangunan Infrastruktur Daerah

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 1, H. Mori Hanafi, berharap keberadaan Daya Anagata Nusantara (Danantara) dapat berkontribusi dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam pembiayaan infrastruktur daerah.

“Saya berharap badan khusus yang mengelola keuangan negara ini bisa mengalokasikan sebagian dananya untuk membiayai pembangunan infrastruktur di daerah, seperti jembatan dan jalan yang kondisinya memprihatinkan. Infrastruktur yang baik akan menunjang perekonomian daerah dan nasional,” ujar Mori Hanafi, Minggu, 9 Maret 2025.

Mori menyadari bahwa Danantara akan diinvestasikan pada sekitar 20 proyek strategis nasional yang berfokus pada hilirisasi dan penciptaan nilai tambah. Beberapa di antaranya adalah hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan kilang minyak, serta pusat data kecerdasan buatan.

Namun, ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi keuangan daerah, terutama NTB yang sebagian besar anggarannya masih bergantung pada dana transfer dari APBN.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden Prabowo membentuk badan Danantara ini. Namun, perlu juga mempertimbangkan kebutuhan daerah dalam pengalokasian investasi sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp300 triliun tersebut,” katanya.

Mori, yang juga mantan Wakil Ketua DPRD NTB, berharap dana yang dikumpulkan melalui Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID, dapat turut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di daerah yang sangat membutuhkan.

“Daerah harus tetap hidup. Tidak mungkin seluruh kebutuhan infrastruktur daerah bisa dibiayai hanya melalui APBD. Pemerintah pusat harus turut campur tangan dalam hal ini,” tegasnya.

Sebagai informasi, Danantara resmi dibentuk oleh Presiden Prabowo pada Senin, 24 Februari 2025. Hingga kini, NTB masih memiliki banyak kebutuhan infrastruktur yang belum terbangun akibat keterbatasan fiskal daerah, sehingga memerlukan dukungan pemerintah pusat. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO